Skip to main content

Alhikam Maqolah 66

Alhikam Maqolah 66 Syech Ibnu Athoillah dawuh : ٦٦- إِذَا رَأيْتَ عَبْداً أقَامَهُ اللهُ تَعَالَى بِوُجُوْدِ اْلْاَوْرَادِ وَأدَامَهُ عَلَيْهَا مَعَ طُوْلِ الْاِمْدَادِ فَلاَ تَسْتَحْقِرَنَّ مَا مَنَحَهُ مَوْلاَكَ لأَِنَّكَ لَمْ تَرَ عَلَيْهِ سِيْمَا الْعَارِفِيْنَ وَلاَ بَهْجَةَ الْمُحِبـِّيْنَ . فَلَوْلاَ وَارِدٌ مَا كَانَ وِرْدٌ "Jika kau melihat seorang yang ditetapkan oleh Allah dalam menjaga wiridnya, sampai lama tidak juga menerima karunia (keistimewaan) dari Allah, maka jangan kau remehkan pemberian Tuhan kepadanya, karena belum terlihat padanya tanda orang arif, atau keindahan orang cinta pada Allah, sebab sekiranya tidak ada warid (karunia Allah), maka tidak mungkin adanya wirid. "ۜ --------++++++         Hamba Allah yang mendapat keistimewaan dari Allah ada dua macam : Abraar dan Muqarrabin. Adapun hamba yang muqarrabin itu, maka mereka yang telah dibebaskan dari kepentingan dunia, yang hanya sibuk menunaikan ibadat kepada Tuhan, karena merasa sebagai hamba yang mengharapkan keridhaan Allah semata-mata, dan mereka ini yang disebut aarifin, muhibbin. Adapun orang Abraar, mereka yang masih merasa banyak kepentingan di dunia, di samping kewajiban- kewajiban taat ibadat kepada Allah, dan mereka yang dinamakan orang zahid aabid, dan masing-masing mendapat karunia sendiri – sendiri didalam tingkat derajatnya yang langsung dari Allah ta’ala.          Sebenarnya seorang yang mendapat taufiq hidayat dari Allah sehingga istiqamah dalam menjalankan suatu wirid (kelakuan taat/ ibadat), berarti telah mendapat karunia dan rahmat yang besar sekali, sebab ia berarti telah diberi kunci oleh Allah untuk membuka dan menghasilkan lain-lain karunia kebesaran dari Allah.       Wirid adalah amal shaleh yang dilakukan secara rutin untuk Allah, seperti banyak melakukan shalat sunnah, berpuasa senin-kamis, berdzikir, membaca al-Qur’an menggali ilmu dan hikmahnya. Wirid adalah karunia tersendiri  dan keistimewaan yang datang di hati dari Allah. Bukan saja orang taat beribadah saja yang tidak boleh diremehkan, orang mukmin yang ahli maksiat pun tidak boleh dihina. Sebab orang yang beriman itu walau maksiat  masih ada cahaya keimanan di hatinya. Menurut imam As-Syadizli, cahaya keimanan itu membawanya masuk surga. Bila mukmin bermaksiat tidak boleh dihina, lebih-lebih mukmin yang taat.            Jelasnya, jangan menghina seorang muslim yang taat beribadah kepada Allah. Sebab orang muslim yang taat beribadah pada Allah tersebut mempunyai kelebihan dan keistimewaan berupa rutin melakukan ibadah tersebut. Itu merupakan tanda bahwa orang tersebut mendapat inayah, hidayah dan taufiq dari Allah.             Allah Ta’ala berfirman: وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ مَا زَكٰى مِنْكُمْ مِّنْ اَحَدٍ اَبَدًاۙ Kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya. (An-Nur/24:21) Ayat ini menegaskan bahwa seorang yang bersih dan taat beribadah itu sebab ada keistimewaan dari Allah yang berupa fadl  dan rahmat-Nya. وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطٰنَ اِلَّا قَلِيْلًا Sekiranya bukan karena karunia dan rahmat Allah kepadamu, tentulah engkau mengikuti setan, kecuali sebagian kecil saja (di antara kamu). (An-Nisa’/4:83)           Ayat di atas menyatakan bahwa hanya dengan karunia dan rahmat-Nya kita bisa melakukan amal ketaatan, tidak terjerumus mengikuti bisikan syaiton. Kebaikan ini bermula dari Allah, sebab Allah mencintai mereka, maka mereka menjadi cinta kepada Allah. Dan karena Allah memberi taubat, maka mereka bertaubat. Semoga kita bisa menjaga wirid kita,…Amiin

Comments

Popular posts from this blog

NASKAH DRAMA JUDUL " KESABARAN "

KESABARAN Sebuah cerita yang mengisahkan seorang remaja dari ekonomi lemah yang giat dan gigih dalam berusaha, semenjak dari bangku SD hingga sampai di perguruan tinggi mencari biaya sendiri dan dengan penuh ejekan atau cemoohan teman-temannya. Namun beliaunya mengadapinya dengan sabar, akhirnya Allah menjadikannya beliaunya menjadi orang sukses. Para hadirin sekalian, marilah kita saksikan pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ....... Dengan mengangkat cerita “ Seorang penyabar “. Dengan para pemain : 1. Ardy sebagai seorang penyabar diperankan oleh Ayub Abdurrahman Priono 2. Eka Fitria Riana sebagai Ibu Ardy 3. Muhammad fahri Muzakki sebagai guru 4. Andreas Bayu kusuma sebagai Joni 5. Thomas sahabat Joni diperankan oleh Siswo Muhammad Arif Nugroho 6. Fatimah dan Zahro sebagai sahabat Ardy diperankan oleh Sasisania Dewantari dan Laili 7. Mbah dukun diperankan oleh Fadil Hadirin yang berbahagia inilah teater cilik siswa-siswi SDN ............ disutradai oleh Ibu Khusnul Hidayat selama...

LAFADZ NIAT PUASA SUNNAH

Dibawah ini adalah lafadz niat puasa sunnah . bagi siapa saja yang mau mengamalkannya semoga Allah memberi balasan dan memberi jalan keluar dari semua kesulitan dalam hidup ini, dan semoga kita senantiasa mendapatkan Taufiq dan hidatahNya, amin. amin amin --> Lafadz Niat Puasa Sunnah Niat Puasa Senin – Kamis نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْاِثْنَيْن سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى " NAWAITU SAUMA YAUMUL ISNAIN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah ta’ala.” نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلخَمِيْس  سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUMA YAUMUL KHOMIS SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.” Niat Puasa Daud نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدْ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUMA DAWUD SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa Daud , sunnah karena Allah ta’ala Niat Puasa Hari-hari Putih . نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUM...

KHASIAT SURAT AL-WAQIAH

Selamat Membaca, dan semoga bermanfaat.  Sabda Rasulullah s.a.w.: “Siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari, ia tidak akan ditimpa kefakiran.” Sabda Rasulullah s.a.w. : “Siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kesusahan atau kemiskinan selama-lamanya. (Diriwayatkan oleh Baihaqi dari Ibnu Mas’ud r.a.) Sabda Rasulullah s.a.w. : “Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady) Sabda Rasulullah s.a.w. : “Barang siapa yang membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam maka dia tidak akan tertimpa kefakiran dan kemiskinan selamanya. Dan surah Al-Waqi’ah adalah surah kekayaan, maka bacalah ia dan ajarkan kepada anak-anakmu semua.” Menurut fatwa sebahagian Ulama’ katanya: “Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir ...