Alhikam Maqolah 54
Syech Ibnu Athoillah dawuh :
٥٤- أَوْرَدَ عَلَيْكَ الْوَارِدُ لِيُخْرِجَكَ مِنْ سِجْنِ وُجُوْدِكَ إِلَى فَضَاءِ شُهُوْدِكَ
"Allah mendatangkan "WARID; kepadamu untuk mengeluarkanmu dari penjara wujudmu dan membawamu ke angkasa penyaksianmu ."
----+++++++
Makna “penjara wujud” ialah kungkungan sifat-sifat kita, yang menghambat penyaksian Kepada Alloh., ibarat penjara yang membatasi gerak para narapidana.
Maksud “angkasa penyaksian” adalah kesempatan kita, menyaksikan Alloh. Ia diumpamakan dengan ruang angkasa yang tiada batas dan tanpa ada yang menghalangi pandangan mata.
Ada Ulama ' berkata: “Penjaramu adalah dirimu sendiri. Jika kau keluar dari sana, kau akan mengalami kebahagiaan yang abadi.”
Hikmah ini menegaskan bahwa pemilik "WARID" itu hanya satu. Yaitu Alloh. Demikian pula buahnya, yaitu datang ke Hadirat-Nya. Hikmah ini juga bisa diartikan bahwa Allah selalu melimpahkan "Warid "ۢ agar kita sampai kepada-Nya. Dengan bekal WARID itu. Lalu kita sibuk melakukan bermacam ketaatan dan mujāhadah.
Namun di saat sifat-sifat buruk masih bercokol di hati kita, yang menyebabkan kita tidak ikhlas dalam beribadah, Dia akan mengirimkan Warid lain yang akan menyelamatkan kita dari hal itu dan kita menjadi mukhlis.
Ketika kita sudah ikhlas, mungkin kita akan mengandalkan keikhlasan itu sebagai jaminan diterimanya amal, dan sampai di hadapan Nya. Seaakan kita memaksa Alloh untuk menerima amal kita .
Tentu, tindakan ini adalah salah. Oleh karena itu, WARID berikutnya akan datang. Dengan WARID ini , kita tidak lagi melihat diri sendiri dan hanya Menyadari KEBERADAAN ALLOH dengan mata batin.
KESABARAN Sebuah cerita yang mengisahkan seorang remaja dari ekonomi lemah yang giat dan gigih dalam berusaha, semenjak dari bangku SD hingga sampai di perguruan tinggi mencari biaya sendiri dan dengan penuh ejekan atau cemoohan teman-temannya. Namun beliaunya mengadapinya dengan sabar, akhirnya Allah menjadikannya beliaunya menjadi orang sukses. Para hadirin sekalian, marilah kita saksikan pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ....... Dengan mengangkat cerita “ Seorang penyabar “. Dengan para pemain : 1. Ardy sebagai seorang penyabar diperankan oleh Ayub Abdurrahman Priono 2. Eka Fitria Riana sebagai Ibu Ardy 3. Muhammad fahri Muzakki sebagai guru 4. Andreas Bayu kusuma sebagai Joni 5. Thomas sahabat Joni diperankan oleh Siswo Muhammad Arif Nugroho 6. Fatimah dan Zahro sebagai sahabat Ardy diperankan oleh Sasisania Dewantari dan Laili 7. Mbah dukun diperankan oleh Fadil Hadirin yang berbahagia inilah teater cilik siswa-siswi SDN ............ disutradai oleh Ibu Khusnul Hidayat selama...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.