Alhikam Maqolah 57
Syech IbnuAthoillah dawuh:
٥٧- لاَتُفْرِحْكَ الطَّاعَةُ لِاَنَّهَا بَرَزَتْ مِنْكَ . وَافْرَحْ بِهَالِاَنَّهَا بَرَزَتْ مِنَ اللّٰهِ اِلَيْكَ " { قُلۡ بِفَضۡلِ ٱللَّهِ وَبِرَحۡمَتِهِۦ فَبِذَ ٰلِكَ فَلۡیَفۡرَحُوا۟ هُوَ خَیۡرࣱ مِمَّا یَجۡمَعُونَ }
"Janganlah gembira ketika menjalani ketaatan karena (merasa) ketatan itu muncul darimu.Bergembiralah karena ketaatan itu datang dari Alloh untukmu.
"Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”
--+++++
Kegembiraan menjalani ketaatan ada dua model :
Pertama, bergembira disebabkan ketataan yang ia perbuat semata-mata berasal dari Allah, sebagai nikmat dan karunia dari-Nya. Kegembiraan ini merupakan kegembiraan yang terpuji, yang diperintah kepada seorang hamba. Kegembiraannya itu sebagai tanda syukur atas nikmat-Nya.
Kegembiraan yang demikian ini akan terus bertambah , oleh anugerah Alloh yang tak ada habisnya.
Kedua, bergembira disebabkan ketaataan yang diperbuat seorang hamba berasal dari dirinya sendiri, sebab usahanya sendiri dan keinginannya, karena daya dan kekuatannya sendiri.
Kegembiraan seperti ini merupakan kegembiraan yang tercela, yang dilarang. Sebab berasal dari kesombongannya dan dapat membatalkan amal baiknya. Kegembiraan ini hanya menghasilkan kegembiraan yang semu.Karena amalnya penuh dengan ujub riya yang memusnahkan nilai ketatannya. Jauh dari syukur dan ikhlas.
Maka bergembiralah karena menerima anugerah Alloh.
Jangan bergembira karena merasa bisa beramal.Lalu muncul ujub...riya' dan kesobongan. Naudzubillah min dzalik.
Wallohu A'lam.
KESABARAN Sebuah cerita yang mengisahkan seorang remaja dari ekonomi lemah yang giat dan gigih dalam berusaha, semenjak dari bangku SD hingga sampai di perguruan tinggi mencari biaya sendiri dan dengan penuh ejekan atau cemoohan teman-temannya. Namun beliaunya mengadapinya dengan sabar, akhirnya Allah menjadikannya beliaunya menjadi orang sukses. Para hadirin sekalian, marilah kita saksikan pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ....... Dengan mengangkat cerita “ Seorang penyabar “. Dengan para pemain : 1. Ardy sebagai seorang penyabar diperankan oleh Ayub Abdurrahman Priono 2. Eka Fitria Riana sebagai Ibu Ardy 3. Muhammad fahri Muzakki sebagai guru 4. Andreas Bayu kusuma sebagai Joni 5. Thomas sahabat Joni diperankan oleh Siswo Muhammad Arif Nugroho 6. Fatimah dan Zahro sebagai sahabat Ardy diperankan oleh Sasisania Dewantari dan Laili 7. Mbah dukun diperankan oleh Fadil Hadirin yang berbahagia inilah teater cilik siswa-siswi SDN ............ disutradai oleh Ibu Khusnul Hidayat selama...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.