Alhikam Maqolah 67
Syech Ibnu Athoillah dawuh :
٦٧ - قَوْمٌ أَقَامَهُمُ الْحَقُّ لِخِدْمَتِهِ وَقَوْمٌ اِخْتَصَّهُمْ بِمَحَبَّتِهِ ، " كُلًّا نُمِدُّ هَؤُلَاء وَهَؤُلَاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَ وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا"
"Ada orang² yg Allah tetapkan untuk melayani-Nya. Ada pula orang² yg Allah pilih untuk mencintai-Nya. “Kepada tiap² golongan, baik golongan ini maupun golongan itu, Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidaklah terbatas.” (QS. Al-lsra’ (17): 20)
----+++++++++
Allah sendiri yg memilih hamba-Nya, ada yg dipilih untuk melaksanakan ibadah yg lahir, ialah para " ‘abidin dan zahidin " yang sibuk beribadah. Ada pula yg dipilih oleh Allah untuk mencintai Nya. mereka di sebut "‘arifin dan muhibbin " yang tidak ada tempat hati mereka kecuali dzikrullah semata-mata.
Merasakan dunia ini kosong tidak ada apa² kecuali Allah yg menciptakan dan melaksanakan segala sesuatunya.
Kedua duanya pilihan Alloh..
Jadi itu pilihan Allah atas hamba-Nya ,baik yang melayani maupun yang mencintai..sama mendapatkan " Imdad " bantuan dan anugrah Nya.Maka si hamba tidak perlu memandang rendah atau lebih tinggi, pada kedudukan yg telah Allah berikan kepada sebagian hamba. Syeikh Abu Yazid al-Busthami berkata, “Allah Ta’ala melihat hati para hamba (kekasih-Nya), lalu sebagian ada yg tidak pantas/kuat memikul beratnya nur makrifat, lalu Allah menyibukkan hamba tersebut dengan ibadah.”
Syaikh Abdullah as-Syarqawi menjelaska :
Yg dimaksud dengan “orang² yg melayani-Nya” adalah orang² yg mentaati Allah secara lahir. Mereka adalah para zahid dan ‘abid yg layak menempati surga-Nya. Sementara itu, yg dimaksud dengan “orang² yg mencintai-Nya” adalah para muhibbin dan ‘arifin yg didekati-Nya dan masuk ke hadirat-Nya. Kedua kelompok ini sama² ingin mendekatkan diri kepada Allah. Bedanya, kelompok pertama lebih banyak dengan amaliah lahir , sedangkan kelompok kedua lebih banyak dengan hati.
Pengelompokan ini merupakan kehendak Allah. Oleh karena itu, terlarang bagi hamba yg memahami hal ini untuk meremehkan atau memandang rendah salah satu kelompok tersebut. Karena masing dapat Anugerah Agung yang tak terbatas. Wallaahu a’lam
Dibawah ini adalah lafadz niat puasa sunnah . bagi siapa saja yang mau mengamalkannya semoga Allah memberi balasan dan memberi jalan keluar dari semua kesulitan dalam hidup ini, dan semoga kita senantiasa mendapatkan Taufiq dan hidatahNya, amin. amin amin --> Lafadz Niat Puasa Sunnah Niat Puasa Senin – Kamis نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْاِثْنَيْن سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى " NAWAITU SAUMA YAUMUL ISNAIN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah ta’ala.” نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلخَمِيْس سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUMA YAUMUL KHOMIS SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.” Niat Puasa Daud نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدْ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUMA DAWUD SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa Daud , sunnah karena Allah ta’ala Niat Puasa Hari-hari Putih . نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUM...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.