Alhikam Maqolah 58
Syech Ibnu Athoillah dawuh :
٥٨- قَطَعَ السَّائِرِيْنَ لَهُ وَالْوَصِلِيْنَ اِلَيْهِ عَنْ رُؤْيَةِ اعْمَالِهِم وَشُهُوْدِ اَحْوَالِهِمْ ، اَمَّا السَّائِرِوْنَ لَهُ فَلِاِنَّهُمْ لَمْ يَتَحَقَّقُوْا الصّّدْقَ مَعَ اللّٰهِ فِيْهَا ، وَاَمَّ الوَاصِلُوْنَ اِلَيْهِ فَلِاَنَّهُ غَيَّبَهُمْ بِشُهُدِهِ عَنْهَا.
" Alloh memutus As Saa'irun (orang orang yang menuju Nya) dan Al Waashilun (orang orang yang sampai kepadaNya) , dari melihat amal mereka dan memperhatikan ahwal mereka.
Bagi " as sa'irun " karena belum benar benar bersama Alloh dalam amal dan ahwalnya.
Bagi " al washilun " karena tenggelam dalam musyahadah kepada Alloh sehingga tidak mampu melihat selain Alloh.
------++++++
Assa'irun , para murid yang sedang menuju Alloh,, tidak memperdulikan amal dan ahwal mereka karena mereka merasa belum benar benar ikhlas menuju Alloh..Mereka merasa amalnya masih banyak kekurangan dan cacat, tidak bisa bisa di andalkan..Mereka hanya mengandalkan Inayah Pertolongan Alloh untuk bisa menuju Alloh..Sehingga mereka terputus dari amal mereka.
Al Washilun, orang orang sholeh yang sudah sampai ke Hadirat Alloh,,, menyaksikan Kegungan Nya.Mereka tenggelam dalam penyaksian kepada Nya, sehingga mereka tidak bisa melihat selain Alloh . Termasuk diri mereka.
WallohuA'lam
Bagi yang sudah pernah ngaji di pesantren, atau pernah diajar sama lulusan pesantren, atau pernah ngaji di diniyah/madrasah, tentu kenal banget dengan kitab adab ta’limul muta’allim dan akhlaq yang bagus banget ini. Kitab ini berisi nadhom-nadhom yang diartikan dalam bahasa jawa, arti dan penjelasannya bener-bener sangat mengena dan bisa memperbaiki akhlak anak yang belajar mengaji. Saat ini sudah tersedia kitab alala Pdf yang bisa kalian download di Internet, dan kalau kalian baca kitab ini, meskipun singkat, tapi isinya sebenarnya penting banget buat dipelajari bagi anak-anak kecil yang belajar mengaji. Rasul sendiri diutus untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak. Ibadah setiap hari tanpa dibarengi dengan perbaikan akhlak adalah salah satu tanda bahwa ibadah yang kita lakukan ada yang salah sehingga hanya terjebak pada formalitas ibadah, bukan mengena pada substansinya. Pengarang kitab Alala sendiri tidak dicantumkan di dalam kitab-kitab alala yang selama ini dipelajari, dan ...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.