Alhikam Maqolah 80
Syech Ibnu Athoillah dawuh :
٨٠- مَتٰى فتَحَ لكَ باَبَ الفـَهْمِ فِي المَنْعِ عاَدَ المَنْعُ هُوَ عَيْنُ العطاَءِ
"Apabila Allah telah membukakan pengertian (faham) tentang pencegahannya-Nya, maka berubahlah pencegahan itu hakikatnya menjadi Anugerah Nya."
-----++++++""
Sesuatu yg sangat menghalangi perjalanan keruhanian seorang murid adalah keinginan diri sendiri. Dia berkeinginan sesuatu yg menurutnya akan membawa kebaikan pada dirinya sendiri. Keinginan atau hajat keperluannya itu mungkin tentang dunia, akhirat atau hubungan dengan Allah Ta'ala. Jika hajatnya tercapai dia merasa menerima karunia dari Allah. Jika hajatnya tidak dikabulkan dia akan merasa itu sebagai perlawanan Allah, dan merasa jauh dari Allah. Orang yang berada pada peringkat ini selalu mengutamakan permintaan atau doa makbul, dengan kemuliaan di sisi Allah. Jika Allah mengabulkan permintaannya, dia merasa itu adalah tanda dia dekat dengan-Nya. Jika permintaannya ditolak dia merasa itu tanda dia jauh. Anggapan begini sebenarnya tidak tepat. Tidak semua penerimaan doa itu menunjukkan dekat dan tidak semua pencegqhan itu menunjukkan jauh.
Apabila Allah telah memperlihatkan kepada Anda hikmah-Nya dalam apa yang di cegah atau di jauhkan-Nya darimu, maka itu berarti suatu karunia Tuhan untukmu. Sehingga terasa olehmu keselamatan dunia dan akhiratmu.
Syaikh Abdullah as-Syarqawi menjelaskan:
Ketika kau meminta namun tidak diberi, lalu kau paham bahwa tidak adanya pemberian itu merupakan salah satu bentuk rahmat-Nya untukmu (karena Dia Maha Tahu bahwa itulah yg terbaik untukmu), dan bahwa Tuhanmu sedang menampilkan kuasa-Nya di hadapanmu, maka pemahaman semacam itu sejatinya Angerah Agung dari-Nya , untukmu. Wallaahu a'lam
KESABARAN Sebuah cerita yang mengisahkan seorang remaja dari ekonomi lemah yang giat dan gigih dalam berusaha, semenjak dari bangku SD hingga sampai di perguruan tinggi mencari biaya sendiri dan dengan penuh ejekan atau cemoohan teman-temannya. Namun beliaunya mengadapinya dengan sabar, akhirnya Allah menjadikannya beliaunya menjadi orang sukses. Para hadirin sekalian, marilah kita saksikan pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ....... Dengan mengangkat cerita “ Seorang penyabar “. Dengan para pemain : 1. Ardy sebagai seorang penyabar diperankan oleh Ayub Abdurrahman Priono 2. Eka Fitria Riana sebagai Ibu Ardy 3. Muhammad fahri Muzakki sebagai guru 4. Andreas Bayu kusuma sebagai Joni 5. Thomas sahabat Joni diperankan oleh Siswo Muhammad Arif Nugroho 6. Fatimah dan Zahro sebagai sahabat Ardy diperankan oleh Sasisania Dewantari dan Laili 7. Mbah dukun diperankan oleh Fadil Hadirin yang berbahagia inilah teater cilik siswa-siswi SDN ............ disutradai oleh Ibu Khusnul Hidayat selama...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.