Alhikam Maqolah 84
Syech Ibnu Athoillah dawuh :
٨٤- العَطَاء مِنَ الخَلقِ حِرْماَنٌ والمنْعُ من اللهِ اِحْسانٌ
"Pemberian dari makhluk itu suatu kerugian (penghalang), dan pencegahan dari Allah itu suatu pemberian kebaikan dan karunia."
-----+++++++"
Hikmah ini merupakan ucapan ahli tauhid yg sebenarnya. Orang yang benar² bertauhid menganggap bahwa sekiranya mereka menerima persembahan makhluk sedangkan hatinya tidak melihat bahwa persembahan itu sebenarnya dari Allah, maka dia menerima persembahan itu sebagai suatu kerugian.
Sedangkan penolakan Allah atas permintaanmu itu hakikatnya suatu pemberian dan anugrah dari Allah, karena Allah menempatkan kamu di pintu Rahmat-Nya dan menyelamatkan kamu dari halangan dengan-Nya. Sayyidina Ali bin Abi Thalib kw. bersabda: Jangan merasa adanya yang memberi nikmat kepadamu selain Allah, dan anggaplah segala nikmat yang kamu terima dari selain Allah sebagai kerugian. (yakni: di antara engkau dengan Allah tidak ada perantara, maka semua kenikmatan yang kamu terima
semata-mata dari Allah, dan bila terjadi engkau merasa menerima nikmat dari sesama manusia, maka itu sebagai kerugian bagimu.)
Seorang Hakim berkata: Menanggung budi kebaikan dari manusia itu lebih berat daripada sabar karena kekurangan (ketiadaan). Pemberian dari makhluk itu, pada umumnya menyebabkan terhijab dari Allah, sehingga tidak ingat kepada Allah, dan merasa berutang budi kepada sesama manusia, dan inilah letak kerugian moril.
Memahami penolakan dari Allah yg menyebabkan kita mengingat Allah itu, berarti suatu karunia nikmat yg besar dari Allah. Wallaahu a'lam
KESABARAN Sebuah cerita yang mengisahkan seorang remaja dari ekonomi lemah yang giat dan gigih dalam berusaha, semenjak dari bangku SD hingga sampai di perguruan tinggi mencari biaya sendiri dan dengan penuh ejekan atau cemoohan teman-temannya. Namun beliaunya mengadapinya dengan sabar, akhirnya Allah menjadikannya beliaunya menjadi orang sukses. Para hadirin sekalian, marilah kita saksikan pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ....... Dengan mengangkat cerita “ Seorang penyabar “. Dengan para pemain : 1. Ardy sebagai seorang penyabar diperankan oleh Ayub Abdurrahman Priono 2. Eka Fitria Riana sebagai Ibu Ardy 3. Muhammad fahri Muzakki sebagai guru 4. Andreas Bayu kusuma sebagai Joni 5. Thomas sahabat Joni diperankan oleh Siswo Muhammad Arif Nugroho 6. Fatimah dan Zahro sebagai sahabat Ardy diperankan oleh Sasisania Dewantari dan Laili 7. Mbah dukun diperankan oleh Fadil Hadirin yang berbahagia inilah teater cilik siswa-siswi SDN ............ disutradai oleh Ibu Khusnul Hidayat selama...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.