Alhikam Maqolah 91
Syech Ibnu Athoillah dawuh :
٩١- رُبَّماَ فَتَحَ لكَ باَبَ الطَّاعةِ وَماَ فَتَحَ لكَ بَابَ القَبُولِ. وَرُبَّمَا قَضىَ عليكَ بالذ َّنْبِ فَكانَ سَبَباً فِي الوُصوُلِ
"Terkadang Allah membukakan untukmu pintu ibadah, tetapi belum membukakan pintu kabul (penerimaan), sebagaimana adakalanya ditaqdirkan engkau melakukan dosa, tetapi menjadi sebab wushul (sampaimu) kepada Allah."
--------++++++++
Taat itu terkadang dibarengi dengan penyakit hati yg bisa menghilangkan ikhlas, seperti ujub (bangga dengan amalnya dll.), sedangkan dosa itu terkadang di ikuti dengan merasa hina dirinya sendiri dan menganggap baik orang yg tidak melakukannya, dan menjadikan dia meminta ampun kepada Allah sehingga menjadi sebab Allah ampuni dosanya, dan bisa wushul kepada Allah.
Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah Saw. Bersabda, “Demi Allah yg jiwaku ada di tanganNya, andaikan kamu tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan singkirkan (mematikan) kamu, dan diganti dengan orang² yg berbuat dosa lalu minta ampun kepada Allah, lalu mereka di ampuni oleh Allah. Wallaahu a'lam
KESABARAN Sebuah cerita yang mengisahkan seorang remaja dari ekonomi lemah yang giat dan gigih dalam berusaha, semenjak dari bangku SD hingga sampai di perguruan tinggi mencari biaya sendiri dan dengan penuh ejekan atau cemoohan teman-temannya. Namun beliaunya mengadapinya dengan sabar, akhirnya Allah menjadikannya beliaunya menjadi orang sukses. Para hadirin sekalian, marilah kita saksikan pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ....... Dengan mengangkat cerita “ Seorang penyabar “. Dengan para pemain : 1. Ardy sebagai seorang penyabar diperankan oleh Ayub Abdurrahman Priono 2. Eka Fitria Riana sebagai Ibu Ardy 3. Muhammad fahri Muzakki sebagai guru 4. Andreas Bayu kusuma sebagai Joni 5. Thomas sahabat Joni diperankan oleh Siswo Muhammad Arif Nugroho 6. Fatimah dan Zahro sebagai sahabat Ardy diperankan oleh Sasisania Dewantari dan Laili 7. Mbah dukun diperankan oleh Fadil Hadirin yang berbahagia inilah teater cilik siswa-siswi SDN ............ disutradai oleh Ibu Khusnul Hidayat selama...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.