Alhikam Maqolah 75
Syech Ibnu Athoillah dawuh :
٧٥- مَطْلَبُ العارفينَ مِنَ اللهِ تعالى الصِدق ُ في العُبُوديةِ والقِيامُ بحُقوُقِ الرُّبُوبيَّةِ
"Permintaan orang yg sudah makrifat kepada Allah, hanyalah "Sidqul 'Ubudiyyah " (bersungguh-sungguh dalam menghamba ) dan AL-QIYAMU BIHUQUQIR-RUBUBIYYAH.
( tetap dalam menunaikan hak² kewajiban terhadap Allah.")
----+++++"
Yg dinamakan Sidqul 'Ubudiyyah yaitu: menetapi tatakramanya menghamba pada Allah (ubudiyyah), seperti mencukupi hak²nya Allah dalam beribadah, mensyukuri anugerah Allah, sabar menghadapi bala', menyerahkan semua urusannya pada Allah, selalu Muraqabah (meniti taqdir Allah, yg terjadi atas dirinya dan lainnya), memperlihatkan fakirnya kepada Allah dan selalu mengharap rahmatnya Allah dan lain².
Seorang 'arif itu tidak mempunyai permintaan kepada Allah, kecuali dua hal:
1. SHIDQUL 'UBUDIYYAH,
2. AL-QIYAMU BIHUQUQIR-RUBUBIYYAH.
Tanpa melihat kepentingan dirinya dan nafsunya.
Berbeda dengan orang yang belum 'Arif billah, yang belum bisa meninggalkan kepentingan diri dan nafsunya.
Syaikh Abdullah as-Syarqawi mensyarah:
Yg diminta oleh orang 'arif ini lebih tinggi daripada yg diminta oleh orang selainnya, baik itu oleh ahli ibadah, zahid, maupun 'alim. Hal itu dikarenakan, yg diminta oleh orang 'arif hanyalah bagaimana bisa tulus dalam beribadah dan menghambakan diri, yakni dengan memperhatikan etika penghambaan, berakhlak dengan akhlak hamba, dan melaksanakan hak² Allah.
Hak² Allah itu bersyukur atas karunia-Nya, bersabar atas musibah-Nya, memusuhi orang yg memusuhi-Nya, menjadikan penolong orang yg membantu-Nya, bertawakkal kepada-Nya, merasa diawasi-Nya ( muraqabah ), berdiri di hadapan pintu-Nya sambil mengenakan pakaian tawadhu' dan kerendahan, pedang tangan kepada yang butuh, memegang tali harapan kepada-Nya, mengenakan serban
ketakutan di hadapan-Nya, serta sifat² dan akhlak 'ubudiyah lainnya.
Siapa yang tulus dalam mengerjakan itu semua berarti ia telah menunaikan segala kewajiban yang dibebankan Allah kepadanya. Contoh memenuhi hak² Tuhan secara lahir adalah dengan beribadah secara lahir, muraqabah secara batin, dan selalu merasakan kehadiran-Nya dalam dirinya.
Hikmah di atas menjelaskan bahwa seorang 'arif hanya menanyakan dua hal, tanpa memperhatikan keuntungan diri. Artinya, orang²'arif dipertemukan antara tujuan dan keuntungan diri dalam permintaan mereka. Sementara itu, yg lain tidak pernah menyelesaikan antara keuntungan dengan tujuan. Oleh karena itu, permintaan seorang 'arif lebih tinggi daripada permintaan selainnya.
Syaikh Abu Madyan berkata, “Ada perbedaan antara orang yang tekadnya bidadari dan istana surga dengan orang yang keinginannya tersingkap hijab dan hadir bersama Allah.” Wallaahu a'lam
KESABARAN Sebuah cerita yang mengisahkan seorang remaja dari ekonomi lemah yang giat dan gigih dalam berusaha, semenjak dari bangku SD hingga sampai di perguruan tinggi mencari biaya sendiri dan dengan penuh ejekan atau cemoohan teman-temannya. Namun beliaunya mengadapinya dengan sabar, akhirnya Allah menjadikannya beliaunya menjadi orang sukses. Para hadirin sekalian, marilah kita saksikan pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ....... Dengan mengangkat cerita “ Seorang penyabar “. Dengan para pemain : 1. Ardy sebagai seorang penyabar diperankan oleh Ayub Abdurrahman Priono 2. Eka Fitria Riana sebagai Ibu Ardy 3. Muhammad fahri Muzakki sebagai guru 4. Andreas Bayu kusuma sebagai Joni 5. Thomas sahabat Joni diperankan oleh Siswo Muhammad Arif Nugroho 6. Fatimah dan Zahro sebagai sahabat Ardy diperankan oleh Sasisania Dewantari dan Laili 7. Mbah dukun diperankan oleh Fadil Hadirin yang berbahagia inilah teater cilik siswa-siswi SDN ............ disutradai oleh Ibu Khusnul Hidayat selama...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.