Skip to main content

CONTOH PRAKTIS MEMBERSIHAKAN / MENGHILANGKAN NAJIS

1. Contoh Praktis menghilangkan najis Mukhoffafah.
  1. Air kencing dihilangkan 'ainiyahnya terlebih dahulu hingga kering
  2. Air dipercikkan secara merata tanpa harus mengalir
  3. Air percikan dibiarkan terlebih dahulu, kemudian dikeringkan dengan kain suci.
2. Contoh Praktiss menghilangkan najis Mutawassithoh, yang berupa kotoran ayam dilantai.
  1.  dihilangkan jirim dan sifat-sifat najis dengan kulit kelapa, kain atau yang lain, sehingga berubah dari 'ainiyah menjadi hukmiyah.
  2. setelah itu, tunggu sampai kering dan mengalirkan air suci diatas tempat yang terkena najis tersebut.
3. Contoh praktis menghilangkan najis Mugholladhoh, yang berupa jilatan anjing dilantai.

  1. Sediakan air yang dicampur dengan debu secukupnya, yang keduanya suci mensucikan.
  2. Kotoran anjing dihilangkan jirimnya dengan menggunakan kain,kulit kelapa atau bisa juga dengan air, sampai tidak tersisa jirimnya.
  3. Tempat yang terkena najis dibasuh dengan air yang telah dicampur dengan debu sampai merata.
  4. Dilanjutkan dengan basuhan air suci sebanyak enam kali jika dalam menghilangkan jirimnya dengan menggunakan selain air, dan lima kali bisa menggunakan air. 
Jenis Najis Yang di ma'fu ( dimaafkan).
ada beberapa jenis najis yang di ma'fu, yakni :
  1. Najis yang di ma'fu baik berada pada pakian maupun air, yaitu najis yang tidak dapat dilihat oleh mata; seperti percikan air najis yang mengenahi pakaian.
  2. Najis yang di ma;fu pada pakaian saja (tidak di ma'fu bila berada di air), yakni darah yang seditit.
  3. Najis yang di Ma'fu pada air saja ( tidak di ma'fu pada pakaian), yakni seperti bangkai binatang yang tidak mengalir darahnya; seperti bangkai nyamuk, cicak, kutu,dan kecoak. 
Adapun termasuk darah yang di ma'fu adalah :
  • Darah hewan yang tidak mengalir darahnya; seperti nyamuk , kutu, semut, cicak dan lainya. Apabila tidak sengaja mengeluarkannya, baik banyak atau sedikit, maka hukumnya tetap di ma'fu, dan apabila disengaja , maka hanya yang sedikit saja yang di ma'fu. Adapun bangkainya najis bukan di ma'fu.
  • Darah semisal luka atau semacamnya; seperti jerawat, bisul dan lainya. Apabila disengaja maka yang di ma'fu hanya yang sedikit, dan bila tidak sengaja sedikit atau banyak tetap di ma'fu.

    Comments

    1. Assalamualaikum Wr.Wb Kang Naser,

      Kang saya bingung dengan penjelasan najis yang di ma'fu. Yang menjadikan saya bingung adalah, dalam artikel di atas terdapat kalimat "Najis yang di ma;fu pada pakaian saja (tidak di ma'fu bila berada di air), yakni darah yang seditit. Najis yang di Ma'fu pada air saja ( tidak di ma'fu pada pakaian), yakni seperti bangkai binatang yang tidak mengalir darahnya; seperti bangkai nyamuk, cicak, kutu,dan kecoak".

      Kenapa najis yang di ma'fu hanya pada "pakaian saja" atau pada "air saja". Bukankah apabila kita terkena najis yang di ma'fu, maka apapun benda yang terkena najis ma'fu tersebut tetap di ma'fu?

      Atas pencerahan-nya, saya ucapkan banyak terima kasih...

      Wassalamualaikum Wr.Wb

      ReplyDelete

    Post a Comment

    TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.

    Popular posts from this blog

    LAFADZ NIAT PUASA SUNNAH

    Dibawah ini adalah lafadz niat puasa sunnah . bagi siapa saja yang mau mengamalkannya semoga Allah memberi balasan dan memberi jalan keluar dari semua kesulitan dalam hidup ini, dan semoga kita senantiasa mendapatkan Taufiq dan hidatahNya, amin. amin amin --> Lafadz Niat Puasa Sunnah Niat Puasa Senin – Kamis نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْاِثْنَيْن سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى " NAWAITU SAUMA YAUMUL ISNAIN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah ta’ala.” نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلخَمِيْس  سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUMA YAUMUL KHOMIS SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.” Niat Puasa Daud نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدْ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUMA DAWUD SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa Daud , sunnah karena Allah ta’ala Niat Puasa Hari-hari Putih . نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUM...

    KHASIAT SURAT AL-WAQIAH

    Selamat Membaca, dan semoga bermanfaat.  Sabda Rasulullah s.a.w.: “Siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari, ia tidak akan ditimpa kefakiran.” Sabda Rasulullah s.a.w. : “Siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kesusahan atau kemiskinan selama-lamanya. (Diriwayatkan oleh Baihaqi dari Ibnu Mas’ud r.a.) Sabda Rasulullah s.a.w. : “Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady) Sabda Rasulullah s.a.w. : “Barang siapa yang membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam maka dia tidak akan tertimpa kefakiran dan kemiskinan selamanya. Dan surah Al-Waqi’ah adalah surah kekayaan, maka bacalah ia dan ajarkan kepada anak-anakmu semua.” Menurut fatwa sebahagian Ulama’ katanya: “Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir ...

    Alala Tanalul ilma

    Bagi yang sudah pernah ngaji di pesantren, atau pernah diajar sama lulusan pesantren, atau pernah ngaji di diniyah/madrasah, tentu kenal banget dengan kitab adab ta’limul muta’allim dan akhlaq yang bagus banget ini. Kitab ini berisi nadhom-nadhom yang diartikan dalam bahasa jawa, arti dan penjelasannya bener-bener sangat mengena dan bisa memperbaiki akhlak anak yang belajar mengaji. Saat ini sudah tersedia kitab alala Pdf yang bisa kalian download di Internet, dan kalau kalian baca kitab ini, meskipun singkat, tapi isinya sebenarnya penting banget buat dipelajari bagi anak-anak kecil yang belajar mengaji. Rasul sendiri diutus untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak. Ibadah setiap hari tanpa dibarengi dengan perbaikan akhlak adalah salah satu tanda bahwa ibadah yang kita lakukan ada yang salah sehingga hanya terjebak pada formalitas ibadah, bukan mengena pada substansinya. Pengarang kitab Alala sendiri tidak dicantumkan di dalam kitab-kitab alala yang selama ini dipelajari, dan ...