Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2019

Sholawat Burdah

Qasidah Burdah Al Bushiri مَوْلَايَ صَلِّي وَسَلِّـمْ دَآئِــماً أَبَـدًا ۞ عَلـــَى حَبِيْبِـكَ خَيْــرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ هُوَالْحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجَى شَفَاعَتُهُ ۞ لِكُلّ هَوْلٍ مِنَ الْأِهْوَالِ مُقْتَحِـــــــمِ يِارَبِّ بِالمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا  ۞ وَاغْفِرْ لَنَا مَا مَضَى يَا وَاسِعَ الكَرَمِ Wahai Tuhanku, curahkanlah selalu rahmat ta'dzim dan salam sepanjang masa, atas kekasihMu yang terbaik di antara seluruh makhluq. Dialah kekasih tercinta yang senantiasa diharapkan syafaatnya, untuk menyelamatkan dari segala rasa takut yg menghinakan. Wahai Tuhan, semoga dengan berkah nabi yang pinilih, gandakanlah segala cita-cita kami Dan ampunilah segala dosa kami yang terlewat masa Wahai Dzat yang luas kemurahanNya. _________ Dikalangan para santri, penggalan qasidah di atas biasa dilantunkan saat sebelum memulai pengajian atau kegiatan lainnya. Sebuah penggalan dari qasidah yang ditulis oleh Imam Al Bushiri saat beliau didera sakit yang tidak kunjung se

Amalan agar anak menjadi sholeh / sholehah

USAPKAN TELAPAK TANGAN KANAN DI KEPALA ANAKMU Lalu Bacalah 1. Al Barru (البَرُّ) 2. Ar Raqiib (الرَّقِيْبُ) 3. As Syahiid (الشَّهِيْدُ) Masing-masing 7 kali Lalu baca surah Al Qadar (Innaa Anzalnahu... ) Satu kali Lakukan semua sambil mengusap kepala anak / bayi. Insya Allah menjadi ikhtiar untuk anak menjadi taat, shalih dan shalihah. Disampaikan oleh Abuya Habib Zain Hasan Baharun saat diminta oleh beberapa alumni untuk mendoakaan anak-anak mereka Musytaq TARIM

Akhlak Nabi Muhammad SAW

Imam al-Ghazali menulis tentang “Akhlak Nabi”, antara lain : Nabi adalah manusia paling sabar, santun, paling berani, paling adil, paling mudah memaafkan dan paling pemurah. Di rumah, beliau tak pernah menyimpan uang; Jika ada makanan lebih dan tidak ada orang yang bisa diberi makanan sampai malam beliau keluar dan belum mau pulang sebelum menemukan orang yang membutuhkannya. Beliau memperbaiki sandalnya sendiri, menjahit bajunya sendiri, melayani keluarganya dan memotong-motong daging bersama keluarganya; Beliau manusia yang paling malu, matanya tak menatap wajah lawan bicaranya; Beliau selalu memenuhi undangan orang terhormat maupun orang yang dianggap rendah oleh masyarakatnya; Beliau sering berjalan kaki di depan lawan-lawannya tanpa penjaga; Beliau manusia paling rendah hati dan paling tenang tanpa sikap sombong; Beliau naik kendaraan apa pun yang ditemukan. Kadang naik kuda, kadang unta, keledai, kadang khimar. Jika tidak, beliau jalan kaki, bahkan tanpa mengenakan sanda