Syaikuna Kh Maimun Zubair pernah dawuh : "Alamat ilmu iku entek nek wong seng apal qur'an mek gawe sema'an karo deresan tok.(Alamat ilmu itu hilang kalau orang hapal qur'an hanya dibuat simakan dan deresan saja)." Termasuk tanda dari akhir zaman adalah banyaknya orang yang menghafal Al-Qur'an sebagaimana disinyalkan didalam ayat ; ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا "Kemudian Kami 'wariskan' kitab ini kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami."(QS. Fathir : 32) Namun sebagian dari orang yg menghafal Al-Qur'an ada yg zalim kpd diri sendiri, sehingga Al-Qur'an bukan dijadikan imam,tetapi hanya sebagai bacaan dan bahan simakan saja. Sedangkan kita diajarkan untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai iman dan petunjuk. Seperti dalam bacaan berikut; رضيت بالله ربا وبالإسلام دينا وبمحمد نبيا ورسولا وبالقرأن إماما ودليلا "Aku ridha dg Allah sebagai Tuhanku, serta dengan Islam seba
MENUNTUT ILMU SEMENJAK BUAIAN IBU SAMPAI LIANG LAHAT.