Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2012

MENUJU KESALEHAN POLITIK

  Tiba-tiba saja kita ingat pesan Gus Dur itu tatkala menyaksikan berbagai dinamika sosial-politik akhir-akhir ini. Di berbagai media diungkapkan betapa proses demoralisasi partai politik secara sistematis terjadi. Kabar-kabar dari berbagai daerah tentang pembelian suara besar-besaran saat pemilu lalu. Antar politisi mulai tampak main sikut-sikutan.   Penanganan hukum masih berjalan terseok, khususnya kasus-kasus besar seperti BLBI dan century. Perilaku para petinggi partai dan anggota legislatif yang sangat pragmatis dan jauh dari rasa keprihatinan rakyat. Diramaikan lagi dengan kasus Mohammad Nazarudin.   Hal ini memperkeras suara gugatan kita, demorasi itu untuk siapa? Demokrasi sebagai pilihan sistem bernegara-bangsa yang dianggap paling sesuai, seperti halnya system lainnya yang berserak di berbagai belahan dunia, pun digagas untuk tujuan mulia; kesejahteraan rakyat dan meningkatkan harkat martabat manusia. Demokrasi memandang penuh bahwa kekuasaan di tangan rakyat, oleh

Gejala Penyakit Tipes

Gejala Penyakit Tipes Hati-hatilah pada saat musim hujan seperti sekarang ini. Selain banyak bakteri yang berkembang biak kadangkala prilaku hidup kita belum sehat. Sertingkali kita jajan dipinggir jalan yang sudah barang tentu banyak debu yang menempel di jajanan tersebut. Makan bakso, saos satu botol kita habiskan sendiri….(mentang-mentang gratis). Namun prilaku hidup kita inilah yang banyak mendatangkan penyakit, salah satunya adalah tipes. Penyakit tipes disebabkan oleh Bakteri Salomenella Typhosa……nama kerannya tersebut sekeren bahaya yang ditimbulkannya. Kuman ini lebih banyak menular lewat makanan dan minuman, tinja dan air seni yang dibawa oleh lalat…..(nah lo..) Kuman Sallomella termasuk genus bakteri entrobakteria gram negatif yang berbentuk tongkat dengan masa inkubasi kuman dalam tubuh 5-12 hari. Nama keren bakteri tipes diberikan oleh Pak tua Edward Salmon, seorang ahli patologi dari Amerika, walaupun rekannya theobold Smith yang pertama kali menemukan

RENDAH DIRI SUATU AKHLAQ MULIA

Alhamdulillah Segala puji milik yang Maha Kuasa atas segala karuniaNya yang telah diberikan kepada kami sehingga kami telah menjalankan aktifitas sehari-hari. Amin.. Sholawat dan salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai hamba yang menempuh sebuah jalan menuju kepada Allah ( Salik ). Hal-hal yang berhubungan dengan adab harus diperhatikan antara lain adalah tawadhu’. Dikatakan Tawadhu’ adalah anugrah Allah yang tidak pernah diiri dengki orang dan kesombongan adalah penderitaan yang tidak membangkitkan belaskasihan. Kemuliaan terletak pada sikap tawadhu’ dan orang mencari kemuliaan dalam kesombongan tidak akan pernah mendapatkannya. Abu Yazid ditanya, Bisahkah seseorang mencapai sifat Tawadhu’? Dijawabnya, jika ia tidak menisbatkan dirinya pada sesuatu maqom dan haal, serta menganggap bahwa tidak seorang pun diantara umat manusia didunia ini yang lebih buruk dari dirinya. Tawadhu’ atau Rendahdiri itu ada didalam Hati, dan ketika salah seorang sufi melihat seorang laki-laki

INDAHNYA QONA'AH

Pujisyukur kami haturkan kepada Allah atas hidayah dan taufikNya. Sholawat dan salam semoga tetap dipangkuan Nabiyullah Muhammad SAW. pada kesempatan ini kami ingin membahas tentang pentingnya Qona’ah atau menemukan kecukupan di dalam apa yang ada dan tidak menginginkan apa yang tidak ada. Orang yang merasa Qona’ah akan menemukan bubur yang lezat dan orang yang selalu kembali kepada Allah SWT. dalam segala hal akan di anugerahi Qona’ah (Qiil). Dalam sebuah cerita, ada seorang laki-laki melihat seorang yang bijaksana sedang mengunyah potongan-potongan sayur yang di buang di tempat air, dan berkata kepadanya : “jika saja anda mau mengabdi kepada sultan, niscaya anda tidak perlu makan makanan begini”. Orang itu menjawab : “Dan anda, seandainya anda mau berqona’ah dengan makanan begini, niscaya anda tidak perlu mengabdi kepada sultan”. Di katakan, Allah SWT menempatkan 5 perkara dalam 5 tempat : 1)       Keagungan dalam ibadah. 2)       Kehinaan dalam dosa. 3)       Kehidmat