Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2013

URGENSI TARBIYAH ISLAMIYAH

Dalam kehidupan pribadi atau masyarakat, pendidikan (tarbiyah) menududki posisi yang sangat penting. Sebab melalui proses pendidikan pribadi seorang dapat tumbuh dan berkembang secara baik, sesuai yang diharapkan. Tarbiyah dapat membentuk kepribadian seseorang selaras dengan nilai-nilai dan prinsip yang mendasarinya sehingga menjadi kepribadian yang sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai dan prinsip Islam. Seseorang yang telah dididik dengan pola pendidikan Islam, sikap dan perilakunya akan merupakan refleksi total dari keutuhan dirinya yang telah tersibghah nilai-nilai Islam. Akibatnya integritas Islamnya kukuh dan gaya hidupnya Islami. Tidak akan terjadi split personality (kepribadian pecah) yang mengakibatkan seorang muslim kehilangan kepribadiannya dan terseret ke dalam arus gaya hidup yang lain. Pendidikan Islam mengarahkan kehidupan seorang muslim berkembang dan terus semakin matang. Sikap, perilaku, dan gaya hidupnya bersifat spesifik islami yang berinteraksi secara

ARTI DARI KALAMUN QODIMUN LA YUMALLU SAMA'UHU

  Kalämun Qodïmun lä yumallu samä’uhu Dialah Al-Quran, Kalam Azaliy yang tiada bosan (telinga) mendengarnya Tanazzaha ‘an Qowlin wa Fi’lin wa Niyyatin yang Suci Bersih, kosong, dari ucapan, perbuatan, maupun bersit hati Bihi Asytafï min Kulli Dä-in Dengan al-Quran, aku berobat dari segala penyakit wa Nüruhu Dalïlun li Qolbï ‘inda Jahlï wa Khayroti dan Cahaya Al-Quran menjadi petunjuk bagi hati, di saat tidak tahu dan bimbangku Fa Yä Robbi Matti’nï bi Sirri Khurüfihi Maka Duhai Tuhanku, hiburlah aku dengan Rahasia tiap Hurufnya Wa Nawwir bihi Qolbi wa Sam’iy wa Muqlatiy Dan terangilah, dengan Al-Quran, hatiku, pendengaranku, dan penglihatanku Wa Hablï bihi Fatkhan wa ‘Ilman wa Khikmatan Dan karuniakan padaku, dengan Al-Quran, Keterbukaan Hati, Kepahaman Ilmu, dan Hikmah Wa Änis bihi Yä Robbi fil Qobri Wakhsyatï Dan gembirakanlah dengan Al-Quran, Duhai Tuhanku, kesusahan dalam Kuburku Wa Sahhil ‘alayya Khifdzohu tsumma Darsahu Dan mudahkanlah bagiku, me

ILMU HADIST RIWAYAH, DIRAYAH DAN CABANG-CABANG ILMU HAIST

A. Ilmu Hadis Riwayah Menurut bahasa riwayah berasal dari kata rawa-yarwi-riwayatan yang berarti annaql = memindahkan dan penukilan . Sedangkan ilmu hadits riwayah menurut istilah sebagaimana pendapat Dr. Subhi Asshalih adalah : ” ilmu hadits riwayah adalah ilmu yang mempelajari tentang periwayatan secara teliti dan berhati-hati bagi segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad baik berupa perkataan, perbuatan, persetujuan dan sifat serta segala segala sesuatu yang disandarkan kepada sahabat dan tabiin ” (Subhi Asshalih, Ulumul Hadits…hal. 107) Menurut Syaikh Manna’ A-Qhaththan, obyek pembahasan ilmu riwayatul hadits: sabda Rasulullah, perbuatan beliau, ketetapan beliau, dan sifat-sifat beliau dari segi periwayatannya secara detail dan mendalam. Faidahnya: menjaga As-Sunnah dan menghindari kesalahan dalam periwayatannya Sementara itu, obyek Ilmu Hadits Riwayah, ialah membicarakan bagaimana cara menerima, menyampaikan pada orang lain dan memindahkan atau membu