Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2011

CARA MENGATASI PIKIRAN KOTOR

Cara untuk menghilangkan pikiran kotor atau zina dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut: (sumber Oleh: Ustadz Dr. Ali Musri) Pertama, Menjauhi segala sebab yang dapat menimbulkan hal tersebut seperti menonton film, membaca cerita porno atau berita tentang terjadinya pemerkosaan, begitu juga melihat gambar porno, serta menjaga pandangan dari melihat wanita (apa lagi di negeri kita porno aksi sebagai santapan yang biasa dinikmati), semoga Allah melindungi kita dari fitnah wanita dan fitnah dunia. Kedua, Mengambil pelajaran dari kisah para nabi atau orang sholeh yang mampu menjaga diri ketika dihadapkan kepada fitnah wanita, seperti kisah nabi Yusuf alaihissalam, betapa beliau saat digoda oleh wanita yang bangsawan lagi cantik, tapi hal itu tidak mampu menebus tembok keimanan beliau, bahkan beliau memilih untuk ditahan dari pada terjerumus ke dalam maksiat. Ketiga, Ingat akan besarnya pahala diri di sisi Allah yang dijanjikan bagi orang yang mampu menjaga kehorma

CARA MENGATASI KEGUNDAHAN JIWA

Tekanan kehidupan dengan segala permasalahnnya kadang membuat kehidupan tidak tenang. Cara pintas kadang sering dilakukan untuk menghindar dari permasalahan. Tetapi permasalahan tidak kunjung bisa diselesaikan. Bahkan permasalahan baru datang bermunculan. Permasalahan yang tidak kunjung bisa diselesaikan seringkali semakin menambah tekanan perasaan dan menambah beban berat pikiran. Saking putus asanya terhadap penyelesaian yang tak kunjung datang, seseorang berani mengakhiri kehidupan dengan cara yang terlarang. Itulah kehidupan yang tidak pernah lepas dari problematika dan permasalahan. Yang satu berhasil diselesaikan yang lain bermunculan. Lepas dari satunya kemudian muncul yang berikutnya. Seakan manusia tidak pernah lepas dari problematika. Lalu kapan manusia bisa menemukan kebahagiaannya?. Jawabnya, manusia bisa menemukannya kapan saja asalkan: Pertama, mereka memiliki hati yang dipenuhi rasa syukur. Yaitu hati yang selalu menerima segala nikmat yang diterimanya se

HUKUM ADZAN DAN IQOMAH SAAT PERGI KE BAITULLAH( HAJI / UMROH )

Adzan Saat Mau Berangkat Haji Rupanya tidak begitu lazim adzan disuarakan di kala ada seorang yang mau berangkat haji. Akhir-akhir ini yang dilakukan oleh calon jamaah haji ialah pamit sana sini, ke semua sesepuh, para ulama, kiai, dan tokoh masyarakat, kira-kira satu minggu sebelum hari keberangkatan. Bahkan ada yang menyelenggarakan pengajian akbar dengan mendatangkan muballigh/kiai di luar daerah. Maksudnya tidak lain adalah berpamitan dan minta maaf kepada saudara seiman sehubungan akan keberangkatannya pergi ibadah haji. Akan tetapi biasanya orang NU membuat acara demikian: pengantar protokolir, sambutan, doa calon jamaah haji, penutup dan adzan untuk keberangkatan. Adzan yang dikumandangkan orang NU ni bberdasarkan pada, pertama, penjelasan dalam kitab I’anatut Thalibin, Juz 1 hlm 23 berikut ini: قوله خلف المسافر—أي ويسنّ الأذان والإقامة أيضا خلف المسافر لورود حديث صحيخ فيه قال أبو يعلى في مسنده وابن أبي شيبه: أقول وينبغي أنّ محل ذالك مالم يكن سفر معصية "

AMALAN AGAR MENDAPATKAN KETURUNAN

Bagi saudara-saudaraku yang sudah nikah namun belum di kasih keturunan amalkan baca surah Al-Fatihah sebanyak 41 kali sehabis sholat fajar ( Sholat sebelum sholat shubuh) selama 41 hari . Insya Allah dengan kuasa Allah dan fadhilah surat Al-Fatihah . Allah akan memberi ketutunan Amin. Dari bagi yang belum mendapatkan Jodoh baca asma Allah, Ya Aliyyu ( maha tinggi ) sebanyak 7000 kali Ijazah ini saya peroleh dari pengajian yang disampaikan oleh Habib Jamaluddin dari malang. SEMOGA BERMANFAAT  

Islam Selalu Berpandangan Positif

Feb 10, 2011 by admin TULUNGAGUNG (jurnalberita.com) – Diawali dengan pembacaan tahlil dan ayat suci Al-Qur’an, haul Hadlrotusyaikh Mustaqiem bin Husein ke – 41, Nyai Hj Sa’diyah binti H Rois ke-23 dan Hadlrotusyaikh Abdul Djalil Mustaqiem ke – 6, dimulai. Diiringi hujan yang turun sejak sore hari, haul keluarga besar Pondok PETA (Pesulukan Thoriqot Agung), Minggu (11/12/2010) berlangsung usai shalat Isya, dengan dihadiri ribuan jamaah pondok PETA – yang sekaligus juga sebagai sarana silaturahmi jamaah thoriqot Syadziliyah yang berada di seluruh Indonesia – memadati lebih dari separuh kota Tulungagung. ‘Islam Selalu Berpandangan Positif’, itulah tema haul kali ini. Umat Islam harus selalu berpandangan positif, andaikan ada yang berpandangan negatif, bukan yang dilihat yang negatif tetapi yang memandanglah yang memiliki mata yang rusak, preambule  Kyai Imron Djamil, sebagai pembawa acara dengan logat Jawa-Tulungagungnya yang khas. Wakil Bupat