Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Bersandarlah hanya kepada Allah swt

Al-Hikam Pasal 1 Bersandar pada Amal "BERSANDARLAH PADA ALLOH JANGAN PADA AMAL” مِنْ عَلاَ مَةِ اْلاِعْـتِــمَادِ عَلَى الْعَمَلِ، نُقْصَانُ الرَّجَاءِ عِنْدَ وُجُـودِ الزَّ لــَـلِ "Di antara tanda-tanda orang yang senantiasa bersandar kepada amal-amalnya, adalah kurangnya ar-raja’ (rasa harap kepada rahmat Allah) di sisi alam yang fana." Syarah Ar-raja adalah istilah khusus dalam terminologi agama, yang bermakna pengharapan kepada Allah Ta'ala. Pasal Al-Hikam yang pertama ini bukan ditujukan ketika seseorang berbuat salah, gagal atau melakukan dosa. Karena ar-rajalebih menyifati orang-orang yang mengharapkan kedekatan dengan Allah, untuk taqarrub. Kalimat "wujuudi zalal", artinya segala wujud yang akan hancur, alam fana. Menunjukkan seseorang yang hidup di dunia dan masih terikat oleh alam hawa nafsu dan alam syahwat. Itu semua adalah wujud al-zalal, wujud yang akan musnah. Seorang mukmin yang kuat tauhidnya, sekalipun masih hidup di dunia dan te

8 Nasehat Mbah Maimun

*8 Nasehat*                              _KH. Maimoen Zubair_ 1. *"Ora kabeh wong pinter kuwi bener*” ( _Tidak semua orang pintar itu benar_) 2. *“Ora kabeh wong bener kuwi pinter…*” ( _Tidak semua orang benar itu pintar_) 3. *“Akeh wong pinter ning ora bener…*” ( _Banyak orang yang pintar tapi tidak benar_) 4. *“Lan akeh wong bener senajan ora pinter…*” ( _Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar_) 5. *“Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter…*” ( _Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar_) 6. *“Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener.*” ( _Ada yang lebih bijak, yaitu jadi orang pintar yang senantiasa berbuat benar_) 7. *“Minterno wong bener..kuwi luwih gampang tinimbang mbenerake wong pinter…”* ( _Memintarkan orang yang benar .. itu lebih mudah daripada membenarkan orang yang pintar_) 8. *“Mbenerake wong pinter..kuwi mbu

Orang Yang Tertipu

ORANG YANG KECELIK (Edisi Mengenang Orang Alim, KH. Syairozi, Lahul Fatihah..) KH. Muhammad Imam Syairozi Lamongan bercerita soal tiga orang yang kecelik. Kecelik adalah istilah Jawa yang digunakan utk mengungkapkan sesuatu yang sangat diharapkan, akan tetapi hasilnya mengecewakan. - KECELIK YG PERTAMA Orang yang ingin mulia dengan ngetok-ngetokno keapikane iku kecelik. "Sebab keapikan iku lek diketokno ora nggarai apik. Justru nggarai élék,’’ tutur bliau. Sebaliknya, keapikan kalau ditutupi, akan semakin kelihatan baik. ’’Sampean kenalan karo wong. Sampean takoni jenenge sopo? Kok deweke jawab, Kulo almukarrom kiai haji Sholeh Yo malah diguyu Kok ora ditambahi almarhum pisan,’’ ucap bliau disambut tawa jamaah. Pelok, isi buah mangga jika ditanam di tanah dalam-dalam, justru akan menumbuhkan pohon dan buah. ’’ Coba pelok iku delehen nduwur mejo. Yo sido garing,’ ’’Makanya ada maqolah, Kun ardlon fî qodaminnâs ... Jadilah kamu bumi bagi kaki-kaki manusia,’’ t

Nasehat

Nasehat itu ada dua macam: 1. Nasehat yang timbul dari diri yang dipenuhi keangkuhan, bersifat Ammarah (banyak memerintah kepada perbuatan jelek), dikelilingi sifat sombong, takabur dan meresa paling besar. Nasehat dari orang model ini akan cepat hilang, karena tujuan dari nasehat yang diberikan semata untuk kepentingan pribadi saja. Nasehat ini timbul dari para ulama dunia, yang berakibat menjadi hujjah ALLOH atas pemberi nasehat itu sendiri. 2. Nasehat yang timbul dari diri yang Muthmainnah (jiwa yang tenang). Nasehat dari jiwa seperti inilah yang disebut sebagai pengingat (Tadzkir). Seperti disebutkan dalam Al-Quran: وذكر فإن الذكرى تنفع المؤمنين "Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin". Nasehat seperti inilah yang terpuji, sedangkan nasehat yang pertama adalah nasehat yang tercela. Tanda-tanda dari nasehat ini adalah tetap adanya sikap tawadlu' dan rendah diri terhadap orang yang diberi nasehat.

Pitutur Apik

■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□        *PITUTUR UAPIK*                   *TENAN* ■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□ *Wong Nrimo, Uripe Dowo* *Wong Sabar, Rejekine Jembar ** *Wong Ngalah, Uripe bakal Berkah* *Sopo sing Jujur, uripe Makmur* *Sopo sing Suloyo, uripe Sengsoro* *Sopo sing Sombong, amale bakal Kobong* *Sopo sing Telaten, bakal Panen* *Ojo podo Nggresulo, mundak gelis Tuwo* *Sing wis Lungo, Lalekno* *Sing durung Teko, Entenono* *Sing wis Ono, Syukurono* *Iki pituture wong tuwo, ojo nganti lali, eling-elingono lan lakonono..* *Sehat kuwi yen*: *🔸Awake waras,* *🔹Nduwe beras,* *🔸Utange lunas,* *🔹Mangan enak..* *🔸Turu kepenak..* *🔹Ngibadah jenak..* *🔸Tonggo semanak..* *🔹Keluarga cedhak..* *🔸Bondo cemepak..* *🔹Suwargo mbukak..* *🔸Sedulur grapyak..* *🔹Ono panganan ora Cluthak..* *🔸Ketemu konco grapyak* *🔹Ora seneng nggetak-nggetak* *🔸Gaweane ora mung macak* *🔹Opo maneh mung mencak-mencak* *🔸Karo konco yo semanak* *🔹Omongane ora tau sengak* *🔸Di rungokke

Amalan Agar khusnul Khotimah

AMALAN AGAR HUSNUL KHOTIMAH DARI AL-QUTHB AL-HABIB ABU BAKAR BIN MUHAMMAD GRESIK. Ada satu amal yang diajarkan oleh al-Qutub al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik untuk memperoleh khusnul khotimah. Dalam acara rutinan raukha 3 Jumadal Ula, 1355 H. Pada acara Rauhah di Kediama beliau di Gresik, Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf menuntun orang-orang yang hadir di acara tersebut dengan kalimat jalalah berikut ini : لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَوْجُودْ فِيْ كُلِّ زَمَانْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْبُودْ فِيْ كُلِّ مَكَانْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَذْكُورْ بِكُلِّ لِسَانْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْرُوفْ بِاْلاِحْسَانْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْن لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْأَمَانْ اَلْأَمَانْ مِنْ زَوَالِ الْاِيْمَانْ وَمِنْ فِتْنَةِ الشَّيْطَانْ، يَا قَدِيْمَ الْاِحْسَانْ كَمْ لَكَ عَلَيْنَا مِنْ إِحْسَانْ، اِحْسَانُكَ الْقَدِيمْ ,يَا حَنَّانْ يَا مَنَّانْ، يَا رَحِيمُ يَا رَحْمَانْ, يَا غَفُورُ يَا غَفَّارْ، اِغْفِرْ لَنَا و

Mencari jamaah hilang

KURMA BASAH     Saat tasyakuran haji pengasuh ribath Almaliki 2 PP Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas yang juga Sekum Yayasan PPBU, KH M Syifa Malik (Gus Syifa), Senin (30/7/2018), KH Ahmad Hasan Hasibuan pesan agar jangan lupa kurma basah. ’’Karena 40 hari tidak ketemu istri, jangan lupa kurma basah. Dawuhnya Kiai Nasrullah, kurma basah bisa membuat ya menjadi alif,’’ tutur pengasuh PP Assaidiyah 2 Bahrul Ulum ini disambut tawa hadirin.   Rois Syuriah MWCNU   Jombang ini mengingatkan, sebagai petugas haji, Gus Syifa akan menjadi rujukan setiap ada permasalahan jamaah. Terutama saat ada jamaah yang hilang. ’’Baca fatihah kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim dan wali kota pertama Makkah yakni ibu Hajar. Lalu baca salawat sebanyak-banyaknya. Insya Allah nanti akan ketemu,’’ sarannya.   KH Fadlullah Malik (Gus Fad) mengaku sudah membuktikan dawuh Kiai Hasan tersebut. ’’Saat jadi petugas haji, saya amalkan itu dan terbukti. Intinya jadi petugas itu jangan mudah panik. Jamaah panik, ka

Mencari Ridho

┏﷽🍃🔴💝🔴━━━━━━━━━┓ *ONE DAY ONE HADITS* Sabtu, 11 Agustus 2018 / 29 Dzul Qa'dah 1439 H. *"Akibat Mencari Ridho Manusia"* عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْها أَنِ اكْتُبِى إِلَىَّ كِتَابًا تُوصِينِى فِيهِ وَلاَ تُكْثِرِى عَلَىَّ. فَكَتَبَتْ عَائِشَةُ رضى الله عنها إِلَى مُعَاوِيَةَ سَلاَمٌ عَلَيْكَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ « مَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ » (رواه الترمذى وابن حبان) Artinya: _Dari seseorang penduduk Madinah, ia berkata bahwa Mu’awiyah pernah menuliskan surat pada ‘Aisyah -Ummul Mukminin- radhiyallahu ‘anha, di mana ia berkata, “Tuliskanlah padaku suatu nasehat dan jangan engkau perbanyak.” ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha pun menuliskan pada Mu’awiyah, “Salamun ‘alaikum (kese

Hilangkan sifat Takabur

AL UNS  v AN NISYAN       Saat ceramah di PP Annajiyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas, Selasa (10/7/2018), Syeikh Yusuf Al Bakhour Lebanon menjelaskan asal kata al insan yang berarti manusia. ’’Al insan berasal dari kata al uns yang berarti cinta. Bukan dari kata an nisyan yang berarti lupa,’’ jelasnya.   Cinta merupakan inti ibadah. Ibadah harus makrifat. Dan untuk makrifat harus cinta. Cinta kepada Allah. Cinta kepada seluruh ciptaan Allah. Mencintai ciptaan Allah, sejatinya adalah mencintai Allah. Sebab semuanya yang menciptakan adalah Allah.   Mencintai Allah, juga berarti mencintai semua kejadian, peristiwa dan fenomena. Sebab dibalik semua kejadian, peristiwa, dan fenomena itu ada Allah sebagai pembuat, penggerak sekaligus sutradara.   Agar bisa cinta, kita jangan tertipu dengan penampakan mata. Jangan merasa lebih baik dari orang lain. Jangan merasa paling kaya dibanding orang lain. Jangan merasa paling tampan/cantik dibanding orang lain. Jangan merasa paling pintar dibandi

Halal buat Saya Haram bagi Anda

"HALAL BUAT KAMI, HARAM BUAT TUAN..." . Abdullah Bin Al-Mubarak Al Hanzhali Al Marwazi seorang ulama hadits yang sangat zuhud dari Merv, Khurasan menceritakan riwayat ini. Suatu ketika, setelah selesai menjalankan ibadah haji, ia beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit. Ia mendengar percakapan mereka : “Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya. “Enam ratus ribu,” jawab malaikat lainnya. “Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?” “Tidak satupun” . Percakapan ini membuat Abdullah gemetar. “Apa?” Ia pun menangis dalam mimpinya. “Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?” Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu. “Namun ada seorang ............, yang meskipun tidak d

Keutamaan Istiqomah

┏﷽🍃🔴💝🔴━━━━━━━━┓ *"Keutamaan Istiqomah"* عَنْ أَبِي عَمْرو، وَقِيْلَ : أَبِي عَمْرَةَ سُفْيَانُ بْنِ عَبْدِ اللهِ الثَّقَفِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ قُلْ لِي فِي اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَداً غَيْرَكَ . قَالَ : قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ . [رواه مسلم] Artinya : _Dari Abu Amr, -ada juga yang mengatakan- : Abu ‘Amrah, Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahu 'anhu dia berkata, saya berkata: Wahai Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam, katakan kepada saya tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu. Beliau SAW. bersabda: Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian berpegang teguhlah."_ (Riwayat Muslim). *Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :* 1. Iman kepada Allah Ta’ala harus mendahului ketaatan. 2. Amal shaleh dapat menjaga keimanan, 3. Iman dan amal saleh keduanya harus dilaksanakan. 4. Istiqomah merupakan derajat yang tinggi . 5. Keingina

Koleksi kitab aswaja

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Salam hangat 😊 Bagi yang ingin menambah koleksi kitab, buku dan referensi Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah. Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama mempersembahkan *KMNU E-Library* yang bebas diakses oleh siapapun: Aswaja https://drive.google.com/drive/u/2/mobile/folders/0B49krkb9SjaCNmZ4d08ybHgyd1U E-Book NU https://drive.google.com/drive/u/2/mobile/folders/0B49krkb9SjaCR08tNHNzZlA5Y0k Kitab-Kitab Nusantara https://drive.google.com/open?id=0B49krkb9SjaCeUVvYV9IX1RiOG8 Kitab-Kitab Fikih https://drive.google.com/drive/folders/0B49krkb9SjaCUWhvQnByMVRPSzA Kitab-Kitab Tafsir https://drive.google.com/drive/folders/0B49krkb9SjaCUUM1RjhwdXl3MXM Kitab-Kitab Hadits https://drive.google.com/drive/folders/0B49krkb9SjaCOS1tRmNmclR5bE0 Kitab-Kitab Nahwu Shorof https://drive.google.com/drive/u/2/mobile/folders/0B49krkb9SjaCZlRBN3VpeFg2YWc Kitab-Kitab Tarikh https://drive.google.com/drive/u/2/mobile/folders/0B49krkb9SjaCcjJ6ejdsQ3pYRX

Pelajaran hidup

*Ayah :* Tolong buatkan kopi dua gelas untuk kita berdua nak, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta wadahnya. *Anak :* Baik, ayah Tidak berapa lama, anaknya sudah membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya beserta sendok kecil. *Ayah :* Cobalah kamu rasakan kopimu nak , bagaimana rasa kopimu? *Anak :* rasanya sangat pahit sekali ayah *Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula, aduklah, bagaimana rasanya? *Anak :* Rasa pahitnya sudah mulai berkurang, ayah *Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya? *Anak :* Rasa pahitnya sudah berkurang banyak, ayah *Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya? *Anak :* Rasa manis mulai terasa tapi rasa pahit juga masih sedikit terasa, ayah *Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya? *Anak :* Rasa pahit kopi sudah tidak terasa, yang ada rasa manis, ayah *Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya? *An

Pengobatan Dg Air Hangat

*PENGOBATAN AIR HANGAT* Grup Dokter dari Jepang mengkonfirmasi bahwa air hangat 100% efektif untuk mengobati masalah kesehatan sbeagai berikut : 1. Migran 2. Darah Tinggi 3. Darah Rendah 4. Sakit Otot 5. Detak Jantung Abnormal 6. Epilepsi 7. Kolesterol 8. Batuk 9. Sakit di badan 10. Encok 11. Asthma 12. Batuk Berdahak 13. Pembulu darah Tersumbat 14. Penyakit yang berhubungan dengan urine 15. Penyakit Perut 16. Nafsu Makan Rendah 17. Penyakit yang berhubungan dengan mata, kuping, tengggorokan> 18. Sakit Kepala *Cara Menggunakan Pengobatan Air Panas* _Bangun di pagi hari dan minum kurang lebih 2 gelas air hangat saat perut masih kosong._ _Saat pertama kali mulai, anda mungkin tidak dapat langsung minum 2 gelas, akan tetapi lama kelamaan anda akan terbiasa._ *Note :* Jangan makan apapun 45 menit setelah meminum air Therapy ini akan menyembuhkan penyakit penyakit dalam kurun waktu sebagai berikut. Diabetes : 30 hari Tekanan Darah : 30 Hari Masalah Perut : 10

Empat perkara Yang Di Pertanggungjawabkan

┏﷽🍃🔴💝🔴━━━━━━━━ *"Empat Perkara yang Dipertanggung Jawabkan"* رَوى ابنُ حِبَّانَ والترمذيُّ في جامِعِه أنَّ رَسُوُلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قالَ: “لا تزولُ قَدَمَا عبدٍ يومَ القيامةِ حتَّى يُسألَ عن أربعٍ عَن عُمُرِه فيما أفناهُ وعن جسدِهِ فيما أبلاهُ وعن عِلمِهِ ماذا عَمِلَ فيهِ وعن مالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وفيما أنفقَهُ “. Artinya : _Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan At Tirmidzi,  Sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: "Tidak akan bergeser kedua telapak kedua kaki seorang hamba di hari kiamat sehingga ditanya dengan empat macam, yaitu: Tentang  umurnya habis digunakan untuk apa, jasadnya rusak digunakan untuk apa, ilmunya bagaimana mengamalkannya, hartanya   dari mana mencari dan kemana membelanjakannya."_ *Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :* 1. Besuk pada hari hisab seseorang tidak bergerak dari tempat tinggalnya sampai ditanyakan empat perkara. 2. Tentang umurnya. Sejak baligh digunakan untuk apa sampai mati, bila dig

Masa Tua

RENUNGAN UNTUK SEMUA : *KETIKA KITA MENJADI TUA MALAM ITU BERJALAN BEGITU LAMBAN* 1. Orang tua yg katanya banyak makan asam garam, mengerti semuanya, namun sejatinya mereka seperti anak2 yg tidak mengerti tentang masa tua. 2. Banyak orang tua yg tidak mempersiapkan diri menghadapi perjalanan masa tua ini. 3. Manusia sejak menginjak usia 60 tahun mulai memasuki masa tua, sebelum hari benar2 gelap kita harus mengingat beberapa pemandangan yg akan dihadapi, sehingga hati lebih siap dan tidak galau. 4. PEMANDANGAN PERTAMA, Ketika usia makin tua kita menyadari bahwa makin sedikit orang orang yg ada disamping kita, generasi orang tua kita telah tiada, generasi kita juga banyak yg sudah tidak mampu merawat diri sendiri, generasi muda punya kesibukan sendiri, bahkan mungkin suami atau istri sudah jalan lebih dahulu. Yang menemani kita hanyalah hari hari yg kosong melompong, kita harus belajar untuk hidup sendirian dan menikmati kesendirian tsb. 5. PEMANDANGAN KEDUA, Perhatian masyaraka

Mengatasi Ngantuk

SOLUSI  MENGANTUK *ONE DAY ONE HADITH* Sahabat Anas RA berkata: كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْتَظِرُونَ الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ حَتَّى تَخْفِقَ رُءُوسُهُمْ ثُمَّ يُصَلُّونَ وَلَا يَتَوَضَّئُونَ para sahabat Nabi SAW menunggu sholat Isya’ (berjamaah) hingga kepalanya tertunduk (karena mengantuk bahkan tertidur) kemudian mereka sholat tanpa berwudlu’. [HR Abu Daud] _Catatan Alvers_ Mengatuk adalah fenomena yang jamak kita temui dalam berbagai aktifitas bahkan tak jarang menimpa diri kita sendiri tak terkecuali ketika beribadah. Mengantuk ini tidak hanya terjadi pada orang-orang sekarang, tapi juga terjadi pada sahabat di zaman terbaik, zaman Rasul SAW sebagaimana diisyaratkan oleh keterangan sahabat Anas RA di atas. Dari kejadian tersebut, para ulama menyimpulkan bahwa mengantuk tidak membatalkan wudlu karena para sahabat yang mengantuk tidak mengambil wudlu lagi untuk sholatnya. Hal ini berbeda dengan tidur, karena tidaur itu membatalkan wudl

Keluhuran Budi Habib Umar r.a

TAHUKAH APA YANG KU RASAKAN SETELAH MEMBACA KISAH BELIAU INI ? JIWAKU BASAH DIHUJANI CINTA (-Muhammad Ismael Al Kholilie-) Area makam Nabi Hud As, awal Muharrom 6 Tahun yang lalu. Kami yang waktu itu seakan sudah kehilangan gairah dan semangat tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan Habib Umar, suara sholawat dan takbir langsung menggema silih berganti, nyaris semua yang ada disitu menangis haru dan bahagia. Tetapi beliau tetaplah beliau, tetap tenang dengan senyuman lebar yang tak henti-henti menghiasi wajahnya di malam itu. Seakan-akan tak ada suatu apapun yang telah terjadi. Padahal.... ********************************* Waktu itu aku masih berstatus sebagai pelajar baru, aku datang ke Tarim 5 bulan sebelumnya. Habib Umar sedang melaksanakan ibadah Haji dan dijadwalkan akan kembali ke Tarim di akhir bulan Dzul Hijjah untuk menghadiri acara hari jadi Darul Musthofa dan Multaqo Du'at (acara pertemuan para ulama dan dai dari seluruh dunia yang diadakan Habib Umar setiap tahun ). H

TUNTUTAN ORANG-ORANG QURAIS KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

Ketika orang-orang Qurais sadar bahwa penyiksaan yang mereka lakukan tidak memberikan hasil sama sekali, bahkan malah menambah keimanan dan keyakinan orang-orang islam, maka mereka mendatangi Nabi (ket ). Orang-orang Qurais meminta beliau untuk menyembah Tuhan-Tuhan mereka dan merekapun berjanji akan menyembah Tuhan beliau. Kemudian Allah menurunkan Surah Al-Kafirun. Ketika mereka telah putus asa, mereka meminta Nabi untuk mencabut isi kandungan Al-Qur'an yang menjadikan mereka marah, seperti penghinaan terhadap Tuhan-Tuhan dan tata cara ibadah mereka, atau menukarnya dengan Al-Qur'an yang lain. Maka Allah menurunkan ayat sebagai jawaban untuk mereka : Surah Yunus ayat 15, yang artinya : Katakanlah : " Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihakku sendiri, aku tidak mengikuti kecuali apa yang di wahyukan kepadaku. _________________________________ Ket : Sebelum mereka mendatangi Nabi, mereka terlebih dahulu mengutus Uqbah bin Walid, dia mendatangi Nabi dan be

GANGGUAN KAUM QURAIS TERHADAP SAHABAT NABI MUHAMMAD SAW

Ketika orang-orang Qurais mengetahui bahwa Nabi telah menjadi orang yang di mulyakan dan di hormati, merekapun berhenti mengganggu beliau.  Orang-orang Qurais berganti menganggu para sahabat Nabi, terutama mereka yang lemah dan tidak memiliki pembela. Tiap -tiap qobilah menyiksa orang-orang yang masuk islam dari golongan mereka dengan memenjarakan, memukuli, menahan bahan makanan dan minuman, sampai ada orang yang tidak mampu duduk dan tidak tahu lagi apa yang dia katakan karena dahsyatnya siksaan yang dia terima. Diantara orang-orang yang mereka siksa adalah : Bilal, Ammar bin Yasir, saudara lelaki, ayah dan ibunya dan Habbbab bin Aras. Bentuk penyiksaannya : Bilal : tuannya yang bernama Umayyah mengikat lehernya dengan tali kemudian menyerahkannya kepada anak-anak kecil untuk di buat mainan. Bilal terus mengucapkan kata-kata : Ahad-ahad ( Allah maha Esa. Umayyah lalu membawanya ke bebatuan kecil yang sangat panas yang mana bila di letakkan sepotong daging di atasnya

GANGGUAN KAUM QURAIS KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

Setelah melihat terus berlangsungnya dakwah Nabi dan pembelaan paman beliau, orang-orang Qurais mulai mengganggu dan mengolok-olok Nabi, terutama sekali saat beliau berangkat akan melaksanakan sholat. Nabi menghadapi mereka dengan lapang dada, sabar, lemah lembut dan mudah memaafkan. Orang yang paling parah mengganggu Nabi adalah : Abu Jahal , Abu Lahab, Uqbah bin Abi mua'id dan Walid A-Mughiroh. Sungguh Allah telah menurunkan siksa kepada orang-orang yang mengejek Nabi, tepatnya setelah beliau hijrah, diantara mereka ada yang mati di bunuh dan ada yang mati karena terserang penyakit. Gangguan mereka berupa : Abu Jahal : Suatu ketika dia melihat Nabi sedang Sholat, lalu dia melarang beliau, Nabi marah dan mengelurakan kata-kata kasar dan menggertaknya, dia pun berkata : " Apakah engkau akan menggertak aku, padahal engkau tahu bahwa aku adalah orang yang kaya raya". Kemudian Allah menurunkan ayat sebagai ancaman baginya : S . Al Alaq 15-19 Artinya : Ketahuil

KEDATANGAN ORANG-ORANG QURAIS YANG KETIGA KALINYA KEPADA ABU THOLIB

Ketika orang-orang Qurais melihat Abu Tholib tetap tidak mau mencegah keponakannya, maka mereka mendatangkan lelaki yang bernama  Amaroh Ibnu Walid. Mereka berkata kepada Abu Tholib: "Ambillah anak muda ini sebagai anakmu, dan serahkan keponakanmu kepada kami untuk kami bunuh". Abu Tholib menjawab : "Hina sekali permintaan kalian ! Pantaskah bila engkau memberikan anakmu padaku untuk kurawat, sedangkan aku memberikan anakku kepadamu hendak kau bunuh ??" Mereka pun pulang dengan tangan hampa, sedangkan Nabi pun terus menyebarkan agama islam dan pamannyapun terus melindungi.  Sumber : Kitab Khulasoh Nurul Yaqin Juz 1

KEDATANGAN ORANG-ORANG QURAIS YANG KEDUA KALI KEPADA ABU THOLIB

Saat orang-orang Qurais melihat Nabi tetap menyebarkan ajarannya dan melihat Abu Tholib terus melindunginya, merekapun mendatangi Abu Tholib untuk yang kedua kalinya. Mereka berkata kepada Abu Tholib : "Sesungguhnya kami tidak tahan lagi dengan kelakuan Muhammad yang memaki-maki leluhur kami, menganggap kami bodoh dan mencela berhala-berhala kami, maka jagahlah keponakanmu itu atau biarkan kami sendiri yang menghentikannya". Kemudian Abu Tholib memanggil Nabi, Dia meminta beliau agar mau menghentikan dakwahnya karena khawatir akan nacaman dari orang-orang Qurais, akan tetapi beliau  menolaknya. Nabi berkata ( Ket) : "Demi Allah , aku tidak akan meninggalkan perintah dakwah ini hingga Allah memperlihatkan kebenarannya atau hingga aku binasa karenanya". Kemudian Abu Tholib berkata :"Berdakwahlah dan katakan apa saja yang engkau suka, demi Allah, aku tidak akan menyerahkanmu kepada mereka ". _________________________ Ket : "Demi Allah Wahai P