Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2018

Bersandarlah hanya kepada Allah swt

Al-Hikam Pasal 1 Bersandar pada Amal "BERSANDARLAH PADA ALLOH JANGAN PADA AMAL” مِنْ عَلاَ مَةِ اْلاِعْـتِــمَادِ عَلَى الْعَمَلِ، نُقْصَانُ الرَّجَاءِ عِنْدَ وُجُـودِ الزَّ لــَـلِ "Di antara tanda-tanda orang yang senantiasa bersandar kepada amal-amalnya, adalah kurangnya ar-raja’ (rasa harap kepada rahmat Allah) di sisi alam yang fana." Syarah Ar-raja adalah istilah khusus dalam terminologi agama, yang bermakna pengharapan kepada Allah Ta'ala. Pasal Al-Hikam yang pertama ini bukan ditujukan ketika seseorang berbuat salah, gagal atau melakukan dosa. Karena ar-rajalebih menyifati orang-orang yang mengharapkan kedekatan dengan Allah, untuk taqarrub. Kalimat "wujuudi zalal", artinya segala wujud yang akan hancur, alam fana. Menunjukkan seseorang yang hidup di dunia dan masih terikat oleh alam hawa nafsu dan alam syahwat. Itu semua adalah wujud al-zalal, wujud yang akan musnah. Seorang mukmin yang kuat tauhidnya, sekalipun masih hidup di dunia dan te

8 Nasehat Mbah Maimun

*8 Nasehat*                              _KH. Maimoen Zubair_ 1. *"Ora kabeh wong pinter kuwi bener*” ( _Tidak semua orang pintar itu benar_) 2. *“Ora kabeh wong bener kuwi pinter…*” ( _Tidak semua orang benar itu pintar_) 3. *“Akeh wong pinter ning ora bener…*” ( _Banyak orang yang pintar tapi tidak benar_) 4. *“Lan akeh wong bener senajan ora pinter…*” ( _Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar_) 5. *“Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter…*” ( _Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar_) 6. *“Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener.*” ( _Ada yang lebih bijak, yaitu jadi orang pintar yang senantiasa berbuat benar_) 7. *“Minterno wong bener..kuwi luwih gampang tinimbang mbenerake wong pinter…”* ( _Memintarkan orang yang benar .. itu lebih mudah daripada membenarkan orang yang pintar_) 8. *“Mbenerake wong pinter..kuwi mbu

Orang Yang Tertipu

ORANG YANG KECELIK (Edisi Mengenang Orang Alim, KH. Syairozi, Lahul Fatihah..) KH. Muhammad Imam Syairozi Lamongan bercerita soal tiga orang yang kecelik. Kecelik adalah istilah Jawa yang digunakan utk mengungkapkan sesuatu yang sangat diharapkan, akan tetapi hasilnya mengecewakan. - KECELIK YG PERTAMA Orang yang ingin mulia dengan ngetok-ngetokno keapikane iku kecelik. "Sebab keapikan iku lek diketokno ora nggarai apik. Justru nggarai élék,’’ tutur bliau. Sebaliknya, keapikan kalau ditutupi, akan semakin kelihatan baik. ’’Sampean kenalan karo wong. Sampean takoni jenenge sopo? Kok deweke jawab, Kulo almukarrom kiai haji Sholeh Yo malah diguyu Kok ora ditambahi almarhum pisan,’’ ucap bliau disambut tawa jamaah. Pelok, isi buah mangga jika ditanam di tanah dalam-dalam, justru akan menumbuhkan pohon dan buah. ’’ Coba pelok iku delehen nduwur mejo. Yo sido garing,’ ’’Makanya ada maqolah, Kun ardlon fî qodaminnâs ... Jadilah kamu bumi bagi kaki-kaki manusia,’’ t