Tidak ada wudlu setelah Mandi Janabah (Hadits dengan derajat Hasan Shahih):
“Dari Aisyah ra, berkata: adalh rasulullah tidak lagi mengambil air wudlu sesudah mandi Janabah” (HR. Ahmad, Abu Daud, An Nassay, At Turmudzi, dan Ibnu Majah) Hadits yang diriwayatkan At Turmudzi ini hasan shohih. Al Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dengan beberapa sanad.
Doa sebelum Jimak (Shohih riwayat Bukhari, Muslim):
“Bismillaahi allahumma jannibnaasysyaithaan wa jannibisysyaithaana maa razaqta naa”
Artinya: ”dengan nama Allah. Ya Allah jauhkan kami dari syetan dan jauhkan syetan untuk mengganggu apa yang Engkau rizkikn kepada kami”
Dan sewaktu mani mau keluar hendaknya membaca dalam hati doa di bawah ini :
“Dari Aisyah ra, berkata: adalh rasulullah tidak lagi mengambil air wudlu sesudah mandi Janabah” (HR. Ahmad, Abu Daud, An Nassay, At Turmudzi, dan Ibnu Majah) Hadits yang diriwayatkan At Turmudzi ini hasan shohih. Al Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dengan beberapa sanad.
Doa sebelum Jimak (Shohih riwayat Bukhari, Muslim):
بسم الله اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا
“Bismillaahi allahumma jannibnaasysyaithaan wa jannibisysyaithaana maa razaqta naa”
Artinya: ”dengan nama Allah. Ya Allah jauhkan kami dari syetan dan jauhkan syetan untuk mengganggu apa yang Engkau rizkikn kepada kami”
Dan sewaktu mani mau keluar hendaknya membaca dalam hati doa di bawah ini :
الحمد لله الذي خلق من الماء بشرا فجعله نصبا وسهرا وكان ربك قدير
SEMOGA BERMANFAAT. AMIN
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.