Alhikam Maqolah 97
Syech Ibnu Athoillah dawuh
٩٧- مَتَى أَوْحَشَكَ مِنْ خَلْقِهِ فَا عْلَمْ أَنَّهُ يُرِيْدُ أَنْ يَفْتَحَ لَكَ بَابَ الْأُنْسِ بِهِ
“Ketika Alloh meresahkanmu dengan makhlukNya, maka ketahuilah bahwa Dia hendak membukakanmu pintu kemesraan bersama-Nya”.
-------+++++++
Melalui nasihat tersebut, kiranya ada satu hal yang perlu kita renungkan. Bahwa di saat kita telah sampai pada titik di mana terdapat sebuah masalah antara kita dengan manusia, yang menyebabkan keresahan di hati kita, di saat yang bersamaan, Allah Swt. sedang membukakan pintu kemesraan-Nya untuk kita.Supaya kita berpaling dari makhluq lalu menghadap kepada Nya.
Ini adalah bentuk panggilan Allah Swt. kepada setiap hamba-Nya , untuk kembali kepada Allah Swt. Tidak perlu memperdulikan mengenai hal-hal yang dilakukan oleh mereka. Manfaatkanlah sebaik mungkin kesempatan yang demikian.
Yakni saat-saat di mana Allah Swt. membukakan pintu kemesraan-Nya untuk kita, agar kita dapat berkhalwat kepada-Nya serta mendapatkan limpahan Cahaya,Anugerah dan Rahmat Nya yang tak terbatas. Wallahu’alam…
KESABARAN Sebuah cerita yang mengisahkan seorang remaja dari ekonomi lemah yang giat dan gigih dalam berusaha, semenjak dari bangku SD hingga sampai di perguruan tinggi mencari biaya sendiri dan dengan penuh ejekan atau cemoohan teman-temannya. Namun beliaunya mengadapinya dengan sabar, akhirnya Allah menjadikannya beliaunya menjadi orang sukses. Para hadirin sekalian, marilah kita saksikan pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ....... Dengan mengangkat cerita “ Seorang penyabar “. Dengan para pemain : 1. Ardy sebagai seorang penyabar diperankan oleh Ayub Abdurrahman Priono 2. Eka Fitria Riana sebagai Ibu Ardy 3. Muhammad fahri Muzakki sebagai guru 4. Andreas Bayu kusuma sebagai Joni 5. Thomas sahabat Joni diperankan oleh Siswo Muhammad Arif Nugroho 6. Fatimah dan Zahro sebagai sahabat Ardy diperankan oleh Sasisania Dewantari dan Laili 7. Mbah dukun diperankan oleh Fadil Hadirin yang berbahagia inilah teater cilik siswa-siswi SDN ............ disutradai oleh Ibu Khusnul Hidayat selama...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.