banyak sekali sahabat2 yang terganggu dengan adanya jin maupun syetan yang sering mengganggu aktifitas sehari-hari maupun goda'an2 nya. untuk itu saya memberikan cara Mengatasi Gangguan Jin dan Syaitan, sebenarnya caranya banyak tetapi kali ini saya akan memberikan ilmu melalui perantara KH Abdul Ghofur yang saya muliakan dan tadzimi, doa tersebut adalah ayat kursi di baca 7 kali dan tiap2 ayat yang terakhir pada ayat kursi dibaca 50 kali, Insyaallah dengan lantaran doa tersebut Gusti Allah SWT akan menyingkirkan mereka, dan itu juga bisa untuk mengobati orang kesurupan. Wallahhu alam.
Semoga ilmunya tambah berkah dan manfa'at barokah ilmunya.🙏
Ngaji nipun KH Abdul Ghofur.
Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur (lahir di Paciran, Lamongan, 12 Februari 1951; umur 68 tahun) adalah pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat di Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Kyai Ghofur merupakan keturunan ke-14 dari Sunan Drajat (Raden Qosim). Saat ini ia menjabat sebagai salah satu dewan penasehat Nahdlatul Ulama' (NU) Jawa Timur sekaligus sebagai tokoh NU di Indonesia. Pondok pesantren yang diasuhnya merupakan satu-satunya pesantren peninggalan Wali Songo yang masih ada.
Ayahanda beliau termasuk tokoh masyarakat yang kharismatik dan terpandang, dan Ibunda beliau seorang muslimah yang Sholehah, beliau mempunyai sembilan saudara kandung yaitu, Khurotin, Ahmad Khozin, Shofiatun, Abdul Ghofur, Khotimah, Aisah, Zawawi, Khoiriyah (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatimiyah), Abdul Wahid dan Abdul Fatah.
Bagi yang sudah pernah ngaji di pesantren, atau pernah diajar sama lulusan pesantren, atau pernah ngaji di diniyah/madrasah, tentu kenal banget dengan kitab adab ta’limul muta’allim dan akhlaq yang bagus banget ini. Kitab ini berisi nadhom-nadhom yang diartikan dalam bahasa jawa, arti dan penjelasannya bener-bener sangat mengena dan bisa memperbaiki akhlak anak yang belajar mengaji. Saat ini sudah tersedia kitab alala Pdf yang bisa kalian download di Internet, dan kalau kalian baca kitab ini, meskipun singkat, tapi isinya sebenarnya penting banget buat dipelajari bagi anak-anak kecil yang belajar mengaji. Rasul sendiri diutus untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak. Ibadah setiap hari tanpa dibarengi dengan perbaikan akhlak adalah salah satu tanda bahwa ibadah yang kita lakukan ada yang salah sehingga hanya terjebak pada formalitas ibadah, bukan mengena pada substansinya. Pengarang kitab Alala sendiri tidak dicantumkan di dalam kitab-kitab alala yang selama ini dipelajari, dan ...
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.