KURMA BASAH
Saat tasyakuran haji pengasuh ribath Almaliki 2 PP Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas yang juga Sekum Yayasan PPBU, KH M Syifa Malik (Gus Syifa), Senin (30/7/2018), KH Ahmad Hasan Hasibuan pesan agar jangan lupa kurma basah. ’’Karena 40 hari tidak ketemu istri, jangan lupa kurma basah. Dawuhnya Kiai Nasrullah, kurma basah bisa membuat ya menjadi alif,’’ tutur pengasuh PP Assaidiyah 2 Bahrul Ulum ini disambut tawa hadirin.
Rois Syuriah MWCNU Jombang ini mengingatkan, sebagai petugas haji, Gus Syifa akan menjadi rujukan setiap ada permasalahan jamaah. Terutama saat ada jamaah yang hilang. ’’Baca fatihah kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim dan wali kota pertama Makkah yakni ibu Hajar. Lalu baca salawat sebanyak-banyaknya. Insya Allah nanti akan ketemu,’’ sarannya.
KH Fadlullah Malik (Gus Fad) mengaku sudah membuktikan dawuh Kiai Hasan tersebut. ’’Saat jadi petugas haji, saya amalkan itu dan terbukti. Intinya jadi petugas itu jangan mudah panik. Jamaah panik, kalau petugasnya juga panik, rusak,’’ jelasnya.
Gus Fad cerita, baru mendarat di Madinah dan hendak masuk hotel, sudah dapat laporan ada jamaah hilang. ’’Mau dicari kemana? Saya tidak hafal daerah di Madinah. Saya juga belum hafal satu per satu dengan jamaah. Akhirnya saya praktekkan nasehat Kiai Hasan. Saya baca salawat sebanyak-banyaknya di kamar. Besoknya sudah ada laporan jamaah yang hilang telah ketemu,’’ kenangnya.
Selamat beribadah haji Gus. Mugi Allah tansah paring sehat, lancar lan mabrur
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.