Tiba-tiba saja kita ingat pesan Gus Dur itu tatkala menyaksikan berbagai dinamika sosial-politik akhir-akhir ini. Di berbagai media diungkapkan betapa proses demoralisasi partai politik secara sistematis terjadi. Kabar-kabar dari berbagai daerah tentang pembelian suara besar-besaran saat pemilu lalu. Antar politisi mulai tampak main sikut-sikutan. Penanganan hukum masih berjalan terseok, khususnya kasus-kasus besar seperti BLBI dan century. Perilaku para petinggi partai dan anggota legislatif yang sangat pragmatis dan jauh dari rasa keprihatinan rakyat. Diramaikan lagi dengan kasus Mohammad Nazarudin. Hal ini memperkeras suara gugatan kita, demorasi itu untuk siapa? Demokrasi sebagai pilihan sistem bernegara-bangsa yang dianggap paling sesuai, seperti halnya system lainnya yang berserak di berbagai belahan dunia, pun digagas untuk tujuan mulia; kesejahteraan rakyat dan meningkatkan harkat martabat manusia. Demokrasi memandang penuh bahwa kekuasaan di tangan...
MENUNTUT ILMU SEMENJAK BUAIAN IBU SAMPAI LIANG LAHAT.