TULUNGAGUNG (jurnalberita.com) – Diawali dengan pembacaan tahlil dan ayat suci Al-Qur’an, haul Hadlrotusyaikh Mustaqiem bin Husein ke – 41, Nyai Hj Sa’diyah binti H Rois ke-23 dan Hadlrotusyaikh Abdul Djalil Mustaqiem ke – 6, dimulai.
Diiringi hujan yang turun sejak sore hari, haul keluarga besar Pondok PETA (Pesulukan Thoriqot Agung), Minggu (11/12/2010) berlangsung usai shalat Isya, dengan dihadiri ribuan jamaah pondok PETA – yang sekaligus juga sebagai sarana silaturahmi jamaah thoriqot Syadziliyah yang berada di seluruh Indonesia – memadati lebih dari separuh kota Tulungagung.
‘Islam Selalu Berpandangan Positif’, itulah tema haul kali ini. Umat Islam harus selalu berpandangan positif, andaikan ada yang berpandangan negatif, bukan yang dilihat yang negatif tetapi yang memandanglah yang memiliki mata yang rusak, preambule Kyai Imron Djamil, sebagai pembawa acara dengan logat Jawa-Tulungagungnya yang khas.
Wakil Bupati Tulungagung, Moh. Athiyah SH, mewakili KHM. Sholahuddin, dari pihak keluarga besar pondok PETA dalam sambutannya menyatakan permohonan maafnya kepada warga Tulungagung yang terganggu dengan adanya acara haul ini dan terima kasih beliau kepada petugas keamanan yang turut membantu kelancaran acara ini dengan menurunkan sekitar 5000 personilnya dari Kepolisian, Kodim dan juga Pramuka.
Haul yang juga dihadiri Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmi Faishal Zaini, semakin malam semakin dipadati jamaah yang hadir.
Kyai Kyai Haidar Muhaiminan dari Parakan, Temanggung dan Kyai Dhofir Suhaimi dari Trenggalek menceritakan manaqib (biografi shohih, red) dari Hadlrotusyaikh Abdul Djalil Mustaqiem. Mulai kebiasaan beliau shalat malam yang tak pernah putus sejak tengah malam hingga menjelang Subuh, dan juga perilaku-perilaku lain Kyai Abdul Djalil semasa hidupnya yang patut dijadikan suri tauladan.
Rusaknya generasi sekarang, dikarenakan generasi sekarang selalu mencemooh generasi sebelumnya, tutur Habib Umar dari Semarang. Sebagai umat Islam, tambah Habib Umar, harus bisa menutupi aib saudaranya. Menukil salah satu hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: … Siapa yang menutup aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan kelak di akhirat. Dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu menolong saudaranya. (jb1/jb7)
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.