Skip to main content

Posts

Amalan agar anak menjadi sholeh / sholehah

USAPKAN TELAPAK TANGAN KANAN DI KEPALA ANAKMU Lalu Bacalah 1. Al Barru (البَرُّ) 2. Ar Raqiib (الرَّقِيْبُ) 3. As Syahiid (الشَّهِيْدُ) Masing-masing 7 kali Lalu baca surah Al Qadar (Innaa Anzalnahu... ) Satu kali Lakukan semua sambil mengusap kepala anak / bayi. Insya Allah menjadi ikhtiar untuk anak menjadi taat, shalih dan shalihah. Disampaikan oleh Abuya Habib Zain Hasan Baharun saat diminta oleh beberapa alumni untuk mendoakaan anak-anak mereka Musytaq TARIM

Akhlak Nabi Muhammad SAW

Imam al-Ghazali menulis tentang “Akhlak Nabi”, antara lain : Nabi adalah manusia paling sabar, santun, paling berani, paling adil, paling mudah memaafkan dan paling pemurah. Di rumah, beliau tak pernah menyimpan uang; Jika ada makanan lebih dan tidak ada orang yang bisa diberi makanan sampai malam beliau keluar dan belum mau pulang sebelum menemukan orang yang membutuhkannya. Beliau memperbaiki sandalnya sendiri, menjahit bajunya sendiri, melayani keluarganya dan memotong-motong daging bersama keluarganya; Beliau manusia yang paling malu, matanya tak menatap wajah lawan bicaranya; Beliau selalu memenuhi undangan orang terhormat maupun orang yang dianggap rendah oleh masyarakatnya; Beliau sering berjalan kaki di depan lawan-lawannya tanpa penjaga; Beliau manusia paling rendah hati dan paling tenang tanpa sikap sombong; Beliau naik kendaraan apa pun yang ditemukan. Kadang naik kuda, kadang unta, keledai, kadang khimar. Jika tidak, beliau jalan kaki, bahkan tanpa menge...

Tiga Peristiwa Penting Di Bulan Maulud

Tiga Peristiwa Penting Di Bulan Maulid      Begitu kita memasuki bulan Rabi’ul awal atau Maulid, maka kita akan mengetahui dan melihat - dimana-mana, di desa-desa, di kota-kota kecil maupun kota-kota besar, di Mushalla-mushalla dan di Masjid-masjid - umat islam sama-sama mengadakan peringatan Mauludan, mengenang dan mengenangkan sejarah hidup dan perjuangan baginda Rasulillah Muhammad Saw.      Ada tiga hal dan peristiwa yang amat penting yang terjadi didalam bulan Maulid yang menyangkut langsung dengan sejarah hidup dan perjuangan beiau baginda Rasulillah Saw.      Yang pertama, yaitu lahirnya baginda Rasulillah Saw di kota Makkah pada hari Senen, 12 Rabi’ul Awal Tahun Gajah yang betepatan dengan tanggal 23 April 571 M. Beliau dilahirkan ditengah-tengah masyarakat yang penuh dengan bermacam-macam kebobrokan, keburukan, kebodohan, kedhaliman dan kekufuran.      Kelahiran baginda Rasulillah Sa...

Tiga hal yang membinasakan

Ada  3 hal yang membinasakan : 1. Bakhil yang di taati 2. Nafsu yang diikuti 3. Membanggakan diri. Untuk mengobati hawa nafsu 1. Wira'i 2. Zuhud 3. Berteman dengan orang2 baik Untuk mengobati hawa hati seperti senang pangkat, senang di hormati dan lain- lain , adalah dengan 1. Dengan warid, Seperti takut mati, takut neraka dan sebagianya, semua itu adalah anugerah dari Allah swt. 2. Dengan syauq ( kerinduan yang sangat) .

Alala Tanalul ilma

Bagi yang sudah pernah ngaji di pesantren, atau pernah diajar sama lulusan pesantren, atau pernah ngaji di diniyah/madrasah, tentu kenal banget dengan kitab adab ta’limul muta’allim dan akhlaq yang bagus banget ini. Kitab ini berisi nadhom-nadhom yang diartikan dalam bahasa jawa, arti dan penjelasannya bener-bener sangat mengena dan bisa memperbaiki akhlak anak yang belajar mengaji. Saat ini sudah tersedia kitab alala Pdf yang bisa kalian download di Internet, dan kalau kalian baca kitab ini, meskipun singkat, tapi isinya sebenarnya penting banget buat dipelajari bagi anak-anak kecil yang belajar mengaji. Rasul sendiri diutus untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak. Ibadah setiap hari tanpa dibarengi dengan perbaikan akhlak adalah salah satu tanda bahwa ibadah yang kita lakukan ada yang salah sehingga hanya terjebak pada formalitas ibadah, bukan mengena pada substansinya. Pengarang kitab Alala sendiri tidak dicantumkan di dalam kitab-kitab alala yang selama ini dipelajari, dan ...

Kisah Cinta Gus Mik

Kisah Cinta Gus Miek dan Bu Nyai Yat Ketika usia Gus Miek masih 9 tahun, dia sudah sering tabarrukan ke berbagai kiai sufi. Beberapa kiai yang dikunjunginya adalah KH Mubasyir Mundzir Kediri, Gus Ud (KH Mas’ud) Pagerwojo-Sidoarjo, dan KH Hamid Pasuruan. Di tempat Gus Ud Pagerwojo Sidoarjo, Gus Miek bertemu dengan KH Achmad Shidiq yang usianya lebih tua. KH Achmad Shidiq ini di kemudian hari sering menentang tradisi sufi Gus Miek, tetapi akhirnya menjadi kawan karibnya di dzikrul ghafilin... Kebiasaan Gus Miek pergi ke luar rumah menggelisahkan orang tuanya. Akhirnya ayahnya memintnya ngaji ke Lirboyo, Kediri di bawah asuhan KH Machrus Ali, yang kelak begitu gigih menentang tradisi sufinya. Di Lirboyo Gus Miek bertahan hanya 16 hari  dan kemudian pulang ke Ploso. Ketika sadar orang tuanya resah akibat kepulangannya, Gus Miek justru akan menggantikan seluruh pengajaran ngaji ayahnya, termasuk mengajarkan kitab Ihya Ulumuddin. Tapi beberapa bulan kemudian, Gus Miek kembali k...