๐ ๐๐ง๐จ๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐๐ฌ๐ข๐๐ง ๐๐๐ซ๐ฉ๐๐ง๐ญ๐๐ฅ ๐๐๐๐ญ ๐๐ฎ๐ช๐ฒ๐๐ก: ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ ๐๐ฎ๐ก๐๐ง๐ข, ๐๐ฌ๐ข๐ค๐จ๐ฅ๐จ๐ ๐ข ๐๐๐ง ๐๐ฅ๐ฆ๐ฎ ๐๐ฒ๐ฉ๐ง๐จ๐ฌ๐ข๐ฌ
(Ibnu Abdillah Al-Katibiy, 04 Juni 2025)
Beberapa praktisi sering bertanya kepada saya: "Kenapa pasien yang frontal dan ekstrem menyerang kyai justru terpental? Apakah karena kyai memiliki khodam atau tenaga dalam?" Sebenarnya, pertanyaan ini sudah saya jawab berulang kali dalam pelatihan-pelatihan, bahkan saat tampil di program Ruqyah Nabawiyah di TV Al-Wafa tiga tahun lalu. Namun agar lebih luas dan sistematis, izinkan saya menjelaskannya kembali secara tertulis. Simak sambil ngopi...
Fenomena pasien yang terpental, terguling, atau bereaksi keras saat hendak menyerang praktisi ruqyah seringkali menimbulkan banyak spekulasi, baik dalam dunia spiritual Islam maupun psikologi modern. Benarkah praktisi memiliki khodam atau tenaga dalam? Atau adakah penjelasan lain yang lebih ilmiah dan ruhiyah? Mari kita bahas.
๐. ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐๐๐ง๐๐๐ง๐ ๐๐ฅ๐ฆ๐ฎ ๐๐๐ค๐ก๐ง๐ข๐ค ๐๐ฅ๐๐ฆ ๐๐๐ฐ๐๐ก ๐๐๐๐๐ซ ๐๐ข๐ฌ๐๐๐ฎ๐ญ ๐๐๐ง๐ ๐๐ง; ๐ธ๐ผ๐ป๐ณ๐น๐ถ๐ธ ๐ถ๐ป๐๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐๐ถ๐ธ๐ถ๐ yaitu ๐๐๐ง๐จ๐ฅ๐๐ค๐๐ง ๐๐ฌ๐ข๐ค๐จ๐ฅ๐จ๐ ๐ข๐ฌ ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ง๐๐ฅ
Dalam ilmu hypnosis, manusia menyimpan keyakinan dalam ๐ฎ๐น๐ฎ๐บ ๐ฏ๐ฎ๐๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐ฑ๐ฎ๐ฟ (๐๐๐ฏ๐ฐ๐ผ๐ป๐๐ฐ๐ถ๐ผ๐๐). Jika seseorang sejak lama menghormati dan men-ta’dzimi sosok seperti kyai atau peruqyah, maka bawah sadarnya akan menolak setiap niat untuk mencederai atau menyerangnya, bahkan ketika ia sedang kerasukan. Atau terkadang si pasien yang kesurupan, sebelumnya telah melihat dan memperhatikan sosok peruqyah atau kyai itu melalui media sosial lalu mengaguminya.
๐๐ณ๐ฒ๐ธ๐ป๐๐ฎ: ketika jin yang menguasai tubuh pasien hendak menyerang praktisi atau kyai, tubuh pasien justru terpental atau terpukul balik karena adanya ๐ธ๐ผ๐ป๐ณ๐น๐ถ๐ธ ๐ถ๐ป๐๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐๐ถ๐ธ๐ถ๐. Ini dikenal sebagai post-hypnotic conflict.
Tetapi bagi pasien baru yang belum mengenal kyai atau praktisi tersebut, maka sulit terjadi. Dan pun ketika pasien terpental atau jatuh atau terikat, maka prosedural ilmu hypno, pasien harus mendengarkan dengan jelas intruski si praktisi atau kyai sebagai sugesti, dan kalaupun tidak mendengar, pasien harus melihat gerakan atau isyarat dari kyai atau praktisi tersebut. Dalam dunia hypno, sugesti visual dan verbal memainkan peran penting.
๐ฎ. ๐๐ฒ๐ป๐๐๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ฒ๐ฟ๐ด๐ถ ๐ฅ๐๐ต๐ฎ๐ป๐ถ: ๐ฅ๐๐ต ๐ง๐ต๐ฎ๐๐๐ถ๐ฏ๐ฎ๐ต ๐๐ ๐ฅ๐๐ต ๐๐ต๐ฎ๐ฏ๐ถ๐๐๐ฎ๐ต
Dalam kitab Zฤd al-Maสฟฤd, Imam Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa:
ููุนุชุฑููู ุจุฃَّู ุนูุงุฌู ุจู
ูุงุจูุฉ ุงูุฃุฑูุงุญ ุงูุฎِّูุฑุฉ ุงูุดَّุฑููุฉ ุงูุนَّูููุฉ ูุชูู ุงูุฃุฑูุงุญ ุงูุดِّุฑِّูุฑุฉ ุงูุฎุจูุซุฉ، ูุชุฏูุน ุขุซุงุฑَูุง، ูุชุนุงุฑุถ ุฃูุนุงَููุง ูุชُุจุทِููุง
"Pengobatan kesurupan adalah dengan menghadapkan ruh-ruh yang baik, luhur, dan suci terhadap ruh-ruh jahat dan kotor, yang kemudian akan membatalkan pengaruh dan tindakan mereka." (Zฤd al-Maสฟฤd, 4/66)
Artinya, praktisi dengan ruh bersih dan kuat akan memancarkan energi yang dapat menolak dan menggagalkan pengaruh jin. Maka terjadilah benturan ruhani: jin terpukul mundur dan tubuh pasien mengalami efek seperti terpental, kejang, atau pingsan.
๐ฏ. ๐ฃ๐ผ๐๐ฒ๐ฟ ๐ฅ๐๐ต๐ฎ๐ป๐ถ: ๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ฑ๐ถ๐๐๐ฎ๐ต ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ง๐ฎ๐ท๐ฎ๐น๐น๐ถ ๐ก๐๐ฟ๐ฎ๐ป๐ถ๐๐๐ฎ๐ต
Dalam dunia tasawuf dan spiritual Islam, dikenal istilah:
• Barakah Jasadiyyah: keberkahan yang menempel pada tubuh hamba yang shalih, ikhlas, dan penuh dzikir.
• Tajalli Nuraniyyah: manifestasi cahaya ruhani ke dalam jasad manusia.
Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Mutawalli Sya’rawi:
“Jika barakah itu menempel pada tubuh, maka tubuh itu menjadi kuat.”
Praktisi yang berada dalam maqam spiritual tinggi bisa menjadi perantara rahmat Allah. Sentuhannya menyembuhkan, kehadirannya menenangkan, bahkan tubuhnya bisa memancarkan pengaruh ruhani yang membuat jin tidak sanggup mendekat.
๐ฐ. ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ท๐ฒ๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ป๐: ๐๐ถ๐ผ๐ณ๐ถ๐ฒ๐น๐ฑ & ๐ฃ๐๐ถ๐ธ๐ผ๐ป๐ฒ๐๐ฟ๐ผ๐ถ๐บ๐๐ป๐ผ๐น๐ผ๐ด๐ถ
Berdasarkan penelitian ilmiah:
• ๐ง๐๐ฏ๐๐ต ๐บ๐ฎ๐ป๐๐๐ถ๐ฎ ๐บ๐ฒ๐บ๐ฎ๐ป๐ฐ๐ฎ๐ฟ๐ธ๐ฎ๐ป ๐บ๐ฒ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ฒ๐น๐ฒ๐ธ๐๐ฟ๐ผ๐บ๐ฎ๐ด๐ป๐ฒ๐๐ถ๐ธ (๐ฏ๐ถ๐ผ๐ณ๐ถ๐ฒ๐น๐ฑ) yang bisa memengaruhi medan orang lain.
• Praktisi yang berada dalam kondisi spiritual tinggi (akibat dzikir, empati, dan khidmah) akan memiliki frekuensi jantung dan hati yang koheren, menenangkan, dan menyembuhkan. Silahkan baca bab ini di artikel saya sebelumnya di : https://www.facebook.com/share/p/19Ey4vZUWb/
HeartMath Institute membuktikan bahwa:
"Medan jantung bisa memengaruhi orang lain hingga jarak 3 meter, apalagi jika ada keterhubungan niat dan emosional."
Fenomena terpental adalah reaksi dari energi negatif (jin) yang tidak sanggup menahan benturan energi positif (ruhani praktisi).
๐ฑ. ๐ ๐ถ๐ฟ๐ฟ๐ผ๐ฟ ๐ก๐ฒ๐๐ฟ๐ผ๐ป๐ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ฅ๐ฒ๐๐ผ๐ป๐ฎ๐ป๐๐ถ ๐๐บ๐ฝ๐ฎ๐๐ถ
Dalam neurosains ditemukan:
• ๐ ๐ถ๐ฟ๐ฟ๐ผ๐ฟ ๐ป๐ฒ๐๐ฟ๐ผ๐ป๐ membuat manusia mampu “menangkap” atau meniru kondisi emosional orang lain.
• ๐ฅ๐ฒ๐๐ผ๐ป๐ฎ๐ป๐๐ถ ๐ฒ๐บ๐ฝ๐ฎ๐๐ถ memungkinkan tubuh merespons energi sekitar tanpa harus berpikir.
Maka wajar bila seseorang yang disentuh atau hanya mendengar suara seorang praktisi langsung sembuh, menangis, atau terpental, karena tubuhnya menangkap energi spiritual yang sedang dipancarkan.
๐ฒ. ๐ฅ๐๐ต ๐ง๐ต๐ฎ๐๐๐ถ๐ฏ๐ฎ๐ต ๐๐ ๐ฅ๐๐ต ๐๐ต๐ฎ๐ฏ๐ถ๐๐๐ฎ๐ต: ๐ก๐ฎ๐ณ๐ฎ๐, ๐ฅ๐ถ๐ต, ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ก๐ฎ๐ณ๐ฎ๐๐
Dalam sudut spiritual, ruhani seseorang bisa menjadi:
• ๐ฅ๐๐ต ๐ง๐ต๐ฎ๐๐๐ถ๐ฏ๐ฎ๐ต:memancarkan rih (hembusan batin) yang menenangkan.
• ๐ฅ๐๐ต ๐๐ต๐ฎ๐ฏ๐ถ๐๐๐ฎ๐ต: memancarkan rih yang membawa kerusakan dan energi negatif.
Maka tiupan praktisi yang penuh dzikir bukan hanya udara biasa, tapi membawa frekuensi cahaya, sebagaimana para ulama menafsirkan QS Al-Falaq:4 tentang “naffฤts fฤซ al-‘uqad”—penyihir yang meniup dengan niat buruk, atau sebaliknya: hamba Allah yang meniup dengan niat syifa’.
Syaikh Ibn Athaillah As-Sakandari mengatakan :
ูุฑูุฏ ุงูุฃู
ุฏุงุฏ ุจุญุณุจ ุงูุงุณุชุนุฏุงุฏ، ูุดุฑูู ุงูุฃููุงุฑ ุนูู ุญุณุจ ุตูุงุก ุงูุฃุณุฑุงุฑ
" Datangnya pertolongan ilahi sesuai dengan tingkat kesiapan (seseorang), dan terbitnya cahaya-cahaya ilahi (anwar) sesuai dengan tingkat kejernihan rahasia-rahasia batinnya (asrar) “.
Artinya, semakin siap dan jernih hati seseorang, semakin besar pertolongan ilahi dan cahaya-cahaya spiritual yang diterimanya.
Fenomena ini bukan semata kemampuan personal, tetapi rahmat Allah yang mengalir melalui hamba yang menjaga adab, dzikir, dan khidmah. Maka, praktisi ruqyah atau terapis ruhani wajib:
• Selalu menjaga ikhlas dan adab,
• Tidak merasa memiliki kekuatan,
• Menjaga rutinitas dzikir dan ibadah,
• Menjadi saluran rahmat, bukan pusat perhatian.
Lalu, jika kamu melihat video seperti ini, menurutmu termasuk dalam fenomena yang mana?
Comments
Post a Comment
TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA.