Skip to main content

NASEHAT UNTUK PENGHAFAL ALQUR'AN]

Syaikuna Kh Maimun Zubair pernah dawuh :
"Alamat ilmu iku entek nek wong seng apal qur'an mek gawe sema'an karo deresan tok.(Alamat ilmu itu hilang kalau orang hapal qur'an hanya dibuat simakan dan deresan saja)."
Termasuk tanda dari akhir zaman  adalah banyaknya orang yang menghafal Al-Qur'an sebagaimana disinyalkan didalam ayat ;
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا
"Kemudian Kami 'wariskan' kitab ini kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami."(QS. Fathir : 32)

Namun sebagian dari orang yg menghafal Al-Qur'an ada yg zalim kpd diri sendiri, sehingga Al-Qur'an bukan dijadikan imam,tetapi hanya sebagai bacaan dan bahan simakan saja. Sedangkan kita diajarkan untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai iman dan petunjuk. Seperti dalam bacaan berikut;
رضيت بالله ربا وبالإسلام دينا وبمحمد نبيا ورسولا وبالقرأن إماما ودليلا
"Aku ridha dg Allah sebagai Tuhanku, serta dengan Islam sebagai Agamaku, Muhammad Nabi dan Rasulku, serta dg Al-Qur'an sebagai pemimpin dan petunjukku."

Walaupun Zalim, tapi tidak boleh diejek,karena mereka pasti hamba pilihan( الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا) sehingga Allah akan memasukkan surga orang-orang yg mewarisi kitab Al-Qur'an, meskipun mereka termasuk golongan semacam ini;
  فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ
"...ada yg menganiaya diri mereka sendiri, diantara mereka ada yang pertengahan, diantara mereka ada (pula)yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah." (QS. Fathir:32)

Bisa mewarisi kitab Al-Qur'an merupakan Fadhl(keutamaan,kemurahan)yg agung dr Allah,  ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِير
"... yang demikian itu adalah karunia yang amat besar."(QS. Fathir:32)
Dan bagaimanapun golongan itu dijamin Allah masuk surganya,
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ
"...yaitu surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersma-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya."(QS. Ar-Ra'd:23)
Tetapi diakhir zaman banyak orang terkena penyakit stroke sehingga hapalannya menjadi hilang, sehingga tidak menjadi hamba pilihan lagi.

Syaikhuna KH Maimun Zubair juga mengatakan bahwa mencari ilmu agama itu fardlu 'ain, sedangkan menghafal Al-Qur'an itu fardlu kifayah. Hukum fardlu 'ain mengais ilmu dg dasar hadits;
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
"Menuntut ilmu adalah fardlu bagi setiap orang islam."

Sedang hukum fardlu kifayah menghafal Al-Qur'an karena diantara sahabat yg jumlahnya banyak, hanya ada enam orang yg hafal Al-Qur'an secara menyeluruh.Wallohu a'lam.

Syaikhuna KH Maimun Zubair dawuh; "Biyen kapan ono wong apal Al-Qur'an mesti dadi wong ngalim(Zaman dahulu jika ada orang yang hafal Al-Qur'an, pasti jadi orang alim).
Beliyau menyuguhkan sebuah fakta bahwa dahulu setiap ulama sebelum menekuni sebuah bidang khusus seperti Ahli Fiqih, Ahli Hadits, Ahli Tafsir dan sebagainya pastilah didahului dg pondasi hapalan al-qur'an bahkan banyak diantara mereka yg hafal alqur'an sejak kecil seperti As-Syafi'i, An-Nawawi, Al-Ghozali serta para Ulama lainnya.
Syaikhuna mencoba memberi perbedaan keadaan generasi terdahulu dan generasi sekarang terkait hafaalan Qur'an. Suatu gambaran yg patut direnungkan oleh siapapun, terutama penghafal Al-Qur'an . Beliau dawuh yg kira-kira artinya demikian;
"Pada akhir zaman Al-Qur'an itu nanti akan diangkat oleh Allah, dan yang diangkat terlebih dahulu adalah maknanya atau artinya, sehingga tidak ada yang mengetahui dan memahami makna dari lafal yang dibacanya, kemudian pada puncaknya bacaan/lafal dan naskahnya pun akan diangkat."

Beliyau jg menyajikan fakta bahwa dizaman sekarang, Al-Qur'an hanya untuk bahan simakan, perlombaan, pentas, atau lainnya. Bukan seperti ulama terdahulu dimana Al-Qur'an dijadikan pondasi kuat dalam menjalani kehidupan.
Dari sini sebenarnya Syaikhuna berpesan kepada penghafal Qur'an untuk tetap mendalami fan ilmu-ilmu agama seperti Fiqh, Tafsir, Hadist,Qiroah Sab'ah dan lain sebagainya.
Semoga kita bisa meneladani para ulama dan tetap hisnudzan dalam semua dhawuh-dhawuh beliau.

Comments

Popular posts from this blog

NASKAH DRAMA JUDUL " KESABARAN "

KESABARAN Sebuah cerita yang mengisahkan seorang remaja dari ekonomi lemah yang giat dan gigih dalam berusaha, semenjak dari bangku SD hingga sampai di perguruan tinggi mencari biaya sendiri dan dengan penuh ejekan atau cemoohan teman-temannya. Namun beliaunya mengadapinya dengan sabar, akhirnya Allah menjadikannya beliaunya menjadi orang sukses. Para hadirin sekalian, marilah kita saksikan pagelaran teater cilik siswa-siswi SDN ....... Dengan mengangkat cerita “ Seorang penyabar “. Dengan para pemain : 1. Ardy sebagai seorang penyabar diperankan oleh Ayub Abdurrahman Priono 2. Eka Fitria Riana sebagai Ibu Ardy 3. Muhammad fahri Muzakki sebagai guru 4. Andreas Bayu kusuma sebagai Joni 5. Thomas sahabat Joni diperankan oleh Siswo Muhammad Arif Nugroho 6. Fatimah dan Zahro sebagai sahabat Ardy diperankan oleh Sasisania Dewantari dan Laili 7. Mbah dukun diperankan oleh Fadil Hadirin yang berbahagia inilah teater cilik siswa-siswi SDN ............ disutradai oleh Ibu Khusnul Hidayat selama...

LAFADZ NIAT PUASA SUNNAH

Dibawah ini adalah lafadz niat puasa sunnah . bagi siapa saja yang mau mengamalkannya semoga Allah memberi balasan dan memberi jalan keluar dari semua kesulitan dalam hidup ini, dan semoga kita senantiasa mendapatkan Taufiq dan hidatahNya, amin. amin amin --> Lafadz Niat Puasa Sunnah Niat Puasa Senin – Kamis نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْاِثْنَيْن سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى " NAWAITU SAUMA YAUMUL ISNAIN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah ta’ala.” نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلخَمِيْس  سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUMA YAUMUL KHOMIS SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.” Niat Puasa Daud نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدْ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUMA DAWUD SUNNATAN LILLAHI TA'ALA “ Saya niat puasa Daud , sunnah karena Allah ta’ala Niat Puasa Hari-hari Putih . نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى NAWAITU SAUM...

KHASIAT SURAT AL-WAQIAH

Selamat Membaca, dan semoga bermanfaat.  Sabda Rasulullah s.a.w.: “Siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari, ia tidak akan ditimpa kefakiran.” Sabda Rasulullah s.a.w. : “Siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kesusahan atau kemiskinan selama-lamanya. (Diriwayatkan oleh Baihaqi dari Ibnu Mas’ud r.a.) Sabda Rasulullah s.a.w. : “Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady) Sabda Rasulullah s.a.w. : “Barang siapa yang membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam maka dia tidak akan tertimpa kefakiran dan kemiskinan selamanya. Dan surah Al-Waqi’ah adalah surah kekayaan, maka bacalah ia dan ajarkan kepada anak-anakmu semua.” Menurut fatwa sebahagian Ulama’ katanya: “Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir ...