HIDUP UNTUK MEMILIH

 Dalam hidup ini ada banyak sisi yang perlu kita cermati. ada sisi baik dan ada sisi buruk, ada sisi bahagia dan ada sisi sisih susah, dan banyak sisi -sisi yang lain. nah ibarat hidup ini seperti dua mata uang, dan kita yang berperan dalam hidup ini sepertinya harus memilih, ataukah kita telah di pilihkan Tuhan ????
Manusia adalah mahluq Allah yang paling sempurna di bandingkan dengan mahluk-mahluk Allah yang lainnya, Karena Manusia di beri akal oleh Allah, dengan akal manusia bisa berpikir dan mengembangkan potensi alam yang ada di bumi ini, dalam rangka melestarikan dan mengemban amanat sebagai kholifatullah di muka bumi. Patut kita syukuri kita di jadikan manusia dan dengn akal kita kita bisa membangun bumi ini.
namun ap yang terjadi dengan manusia, manusia ternyata ada yang tidak memaksimalkan otaknya, dan satu sisi ada manusia yang bersyukur dengan di berinya akal, kemudian mereka mengembangkannya untuk kemaslahatan bumi ini. nah satu sisi manusia yang pertama inilah yang termasuk orang yang rugi dalam hidupnya atau dalam kata lain orang yang sengsara. sedangkan orang kedua inilah orang yang bahagia. dan kebanyakan manusia malah memilih yang pertama, mereka enak-enakkan dengan segala fasilitas yang ada, tanpa mau banyak berpikir bagaimana membuat kemaslahatn dalam hidup ini. Nabi Muhammad saw pernah bersabda yang artinya : Orang yang pintar adalah orang dapat menundukkan hawa nafsunya, dan beramal untuk mempersiapkan kematiannya. artinya orang itu tidak menjadikan hawa nafsunya yang mengendalikan hidupnya, dan orang itu selalu berbuat kemaslahatan ( ibadah) untuk mempersiapkan kehidupan nantinya.
dan semoga kita termasuk bagian dari itu. amin.